Dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis, Paonganan mengatakan, potensi energi laut yang bisa dimanfaatkan di Indonesia adalah energi gelombang laut (wave energy), energi arus laut, ocean thermal energy, tidal energy serta biofuel energy dari marine algae.
"Penggunaan ocean energy sangat ramah lingkungan sehingga bisa meminimalkan resiko terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global," ujarnya.
Menurut doktor ilmu kelautan dari IPB itu, penggunaan energi berbasis fosil saat ini memicu peningkatan gas karbondioksida di udara yang akan berimplikasi ke perubahan iklim dan pemanasan global, sehingga sudah saatnya Indonesia menggali potensi energi laut.
"Potensi energi laut di Indonesia sangat besar, apalagi negara kita ini adalah negara kepulauan yang luas wilayahnya 75 persen berupa laut," katanya.
Paonganan menyayangkan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia tidak bisa memanfaatkan segala potensi yang ada di laut.
Oleh karena itu, jika ingin menjadikan sebuah negara Maritim yang besar dan kuat, sudah saatnya pemerintah Indonesia memprioritaskan pembangunan berbasis maritim, sehingga Indonesia akan menjadi negara besar yang tidak lagi dianggap "remeh" oleh bangsa lain.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010