Kepala Hubungan Masyarakat PT Pertamina EP Cepu, Taufik Riyadi, di Blora, Kamis, mengatakan pengeboran sumur baru tersebut masuk Semanggi PBA di Desa Semanggi Kecamatan Jepon.
Pengeboran tersebut, kata dia, direncanakan mencapai kedalaman 700 meter menggunakan rig NYT 650 untuk mencari cadangan minyak, dan waktu pengeboran yang direncanakan selama 30 hari.
"Tentu saja harapan kami, yang keluar adalah minyak, bukan gas, namun kalau yang keluar itu gas, tetap kami manfaatkan," katanya.
Agar pengeboran berjalan sukses, kata dia, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar dan memberikan santunan kepada 30 anak yatim di sekitar lokasi pengeboran.
Dikatakannya, jika nanti ditemukan cadangan minyak baru, akan menambah produksi minyak yang dihasilkan dari tanah Blora, sehingga setelah diproduksi juga akan menambah pendapatan yang diterima oleh pemkab.
"Sebab, semakin banyak minyak yang dihasilkan, semakin besar pula bagi hasil yang diterima, dan kami berharap demikian," katanya.
Camat Jepon, Sahid, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan pengeboran di Desa Semanggi, tetapi Pertamina harus terlebih dahulu melakukan sosialsisasi kepada warga sekitar, dan menyatakan aman saat eksplorasi minyak.
"Warga jangan sampai panik jika terjadi sesuatu karena kurang optimalnya sosialisasi, dan harapan kami semoga berhasil, sehingga berdampak pada infrastruktur yang ada di seputar lokasi bisa tertata," katanya. (ANT-195/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010