tersebar di enam kecamatan yaitu Rangkasbitung, Cibadak, Karanganyar, Cikulur, Lebak Gedong dan Warunggunung
Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mencatat 1.239 rumah warga terendam banjir akibat hujan deras sepanjang Senin (9/8) sore hingga malam hari.
"Beruntung, banjir itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama di Lebak, Selasa.
Baca juga: Puluhan warga korban banjir di Lebak mengungsi
Kemungkinan jumlah warga korban banjir terus bertambah, karena saat ini masih dalam pendataan.
Mereka warga yang rumahnya terendam banjir setinggi antara 20 centimeter hingga satu meter karena arus air tidak berjalan akibat sampah juga ditambah kecilnya drainase.
Karena itu, kata dia, sejumlah permukiman warga yang dilanda banjir hingga kini belum surut dan warga masih mengungsi.
Baca juga: Jembatan Muhara di Lebak roboh diterjang banjir
Menurut dia, banjir yang melanda ribuan rumah warga tersebut juga sebuah jembatan di Lebak Gedong roboh diterjang longsor.
Saat ini, arus kendaraan menuju Cipanas- Warung Banten terputus dan belum bisa dilintasi kendaraan roda empat.
Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspada hujan lebat disertai petir
Penyaluran bantuan itu berupa kebutuhan bahan pokok juga peralatan dapur.
"Kami mengutamakan penyaluran kebutuhan bahan pokok pascabencans guna mengurangi risiko kebencanaan," katanya.
Ia mengatakan, selama ini, curah hujan di Kabupaten Lebak cenderung meningkat dan berpotensi terjadi banjir susulan.
Baca juga: Puluhan rumah warga kebanjiran di Lebak
Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspada hujan lebat disertai angin kencang
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021