"Pembangunan yang akan menghabiskan dana sekitar Rp10 miliar rupiah, diharapkan selesai dalam waktu lima tahun mendatang," kata Kepala Bidang Pengembangan dan Pengelolaan Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza, di Jepara, Kamis.
Proses perbaikan pada tahap pertama ini, kata dia, difokuskan untuk pembuatan areal parkir, akses jalan masuk, drainase, dan optimalisasi pantai.
Menurut rencana, kata Zamroni, proses perbaikan objek wisata Benteng Portugis yang dimulai sejak pertengahan tahun 2010 ini, akan selesai pada tahun 2014 mendatang.
Ia mengatakan, proyek pengembangan wisata bersejarah terebut, merupakan proyek dari Pemerintah Pusat melalui APBN senilai Rp10 miliar.
"Proyek dari Pemerintah Pusat ini ditangani langsung oleh Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang Pemerintah Provinsi Jateng, sehingga proses lelang berasal dari Pemprov Jateng," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, Pemkab Jepara akan tetap mengalokasikan dana "sharing".
"Pada APBD tahun 2011, sudah dianggarakan dana sekitar Rp300 juta. Selain itu juga ada `sharing` dalam bentuk kegiatan serta pembangunan objek penunjang seperti panggung terbuka dan gardu pandang," ujarnya.
Ia berharap, setiap tahun akan ada "sharing" dari Pekab Jepara maupun dari Pemprov Jateng.
Untuk tahap kedua, katanya, proses pembangunannya meliputi, pintu gerbang utama, taman, dan pohon peneduh.
Sednagkan penampungan benda peninggalan zaman Portugis yang kemungkinana masih terisa, direncakan pembangunan museum di kawasan tersebut.
Kawasan objek wisata bersejarah tersebut juga akan dilengkapi tempat penginapan bagi pengunjung yang dikenal dengan "Kampung Portugis".
"Nantinya, para pengunjung akan dimanjakan dengan nuansa zaman kolonial atau tempo doeloe," ujarnya. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010