ANTARA di Magelang, Kamis, melaporkan, genangan abu vulkanik tersebut berada di jalan-jalan dan halaman rumah penduduk dengan ketebalan satu hingga dua sentimeter.
Jalan-jalan yang tertutup abu vulkanik gunung yang berada pada ketinggian 2.068 meter di atas permukaan air laut tersebut seperti yang ada di Jalan Pemuda, Jalan Gatot Subroto, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan A Yani, dan lain sebagainya.
Selain jalan, abul vulkanik Gunung Merapi juga menempel di genteng rumah-rumah penduduk setempat sehingga terlihat putih.
Sampai kini hujan abu disertai pasir masih tetap menggyuru kota tersebut meskipun tidak sederas pada pagi hingga siang harinya, demikian juga dengan pasir yang jatuh juga tidak sederas sebelumnya.
Akibat kondisi seperti itu, pusat pertokoan di Kota Magelang sejak pertigaan bekas Pasar Besar (Rejowinangun) hingga Alun-Alun banyak yang tutup.
Di samping itu, aliran listrik di beberapa wilayah di kota tersebut juga padam sehingga pengendara kendaraan sepeda motor dan mobil harus berjalan pelan-pelan apalagi kondisi jalan yang licin akibat hujan abu Gunung Merapi itu. (ANT/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010