Jakarta (ANTARA) - Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp22,5 triliun sampai Juli 2021 untuk mendukung kegiatan masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
“Kami selalu mendorong upaya bagaimana Indonesia cepat bangkit dari pandemi COVID-19 dan siap berkolaborasi membangun Indonesia,” kata Aquarius dalam konferensi pers virtual tentang peresmian bantuan untuk Gerakan Indonesia Pasti Bisa di Jakarta, Selasa.
Jumlah KUR yang telah disalurkan Bank Mandiri tersebut telah lebih dari setengah target sampai akhir tahun 2021 yang sebesar Rp35 triliun. Aquarius pun meyakini penyaluran KUR Bank Mandiri akan mencapai target sampai akhir tahun.
“InsyaAllah sampai Desember kita akan capai itu,” ucapnya.
Baca juga: Mentan: Realisasi KUR pertanian 60 persen, terserap Rp43,6 triliun
Ia berharap penyaluran KUR dapat turut menjadi penggerak roda perekonomian di tengah pandemi COVID-19. Selain itu, Bank Mandiri juga terus berkolaborasi dengan berbagai kepentingan untuk menekan penyebaran pandemi COVID-19.
Baru-baru ini, menurut Aquarius, Bank Mandiri menggelar vaksinasi Gotong Royong dengan 130 ribu dosis vaksin di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan daerah lain termasuk Bali.
“Bank Mandiri juga menyalurkan kurang lebih 50 ribu paket nutrisi dan vitamin untuk tenaga kesehatan yang disalurkan melalui koperasi Bank Mandiri, dimana paket bantuan nutrisi ini didistribusikan melalui jalur-jalur kantor Bank Mandiri,” katanya.
Baca juga: Menko Airlangga: Penyaluran KUR kian membaik, capai Rp148,08 triliun
Bank Mandiri juga bekerja sama PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dan SiCepat Ekspres menyediakan makanan seharga hanya Rp5 ribu di aplikasi DigiResto milik MCAS yang dibayar dengan kartu debit dan kredit Mandiri.
Aquarius mengatakan ke depan akan memperkuat kolaborasi serupa untuk mendorong Indonesia keluar dari pandemi COVID-19.
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021