Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan kebijakan Merdeka Belajar memberi kesempatan bagi peserta didik untuk melakukan inovasi dan berkolaborasi.

“Dalam konsep Merdeka Belajar, peserta didik adalah prioritas utama. Sehubungan hal tersebut, kita sebagai peserta didik harus memberikan kemerdekaan pada para peserta didik untuk mencoba hal baru dan menciptakan inovasi. Namun inovasi saja sekarang tidak cukup, globalisasi dan perkembangan zaman menghilangkan sekat-sekat dan batas-batas yang memisahkan antara bidang ilmu, sektor dan lembaga,” ujar Nadiem pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2021 yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Menteri harap BRIN bawa teknologi Indonesia melompat jauh

Nadiem menambahkan bahwa tepat pada hari ini, 26 tahun yang lalu Indonesia berhasil menerbangkan pesawat buatan anak negeri yang pertama yakni N250 Gatotkaca. Momentum tersebut telah membangkitkan inovasi anak bangsa, hanya saja dalam perjalanannya kecintaan dan kebanggaan atas produk buatan dalam negeri berkurang karena rendahnya kualitas produk, ukuran dan juga di sisi lain banyak inovasi siswa dan mahasiswa yang kurang mendapatkan tempat.

“Sekarang itu semua menjadi salah satu prioritas Kemendikbudristek. Untuk mengatasi semua tantangan itu dengan mengedepankan semangat Merdeka Belajar yang lahir dari inovasi dan kolaborasi,” tambah dia.

Baca juga: Mendikbudristek maknai Hakteknas dengan semangat majukan Indonesia

Nadiem menambahkan dengan program Merdeka Belajar seperti SMK Pusat Keunggulan, Kampus Merdeka dan Kampus Merdeka Vokasi, Kemendikbudristek membuka pintu kolaborasi lintas sektor, menghilangkan sekat dan membuka kolaborasi lintas lembaga sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu produk inovasi termasuk hilirisasi.

“Seperti layaknya Merdeka Belajar yang menjadi gerakan bersama memperbaiki sistem pendidikan Indonesia, gerakan Bangga Buatan Indonesia tidak hanya menjadi jargon tetapi aksi nyata yang melibatkan semua lapisan pendidikan.”

Baca juga: Presiden berharap Indonesia menjadi produsen teknologi

Untuk sektor pendidikan fokus pada pengembangan produk-produk Merah Putih. Dalam pengembangannya, lanjut Nadiem, perlu upaya untuk menguatkan sinergi yang melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan, selain rektor, lembaga pendidikan, pemerintah serta dunia usaha dan dunia industri.

“Sinergi itu nantinya akan memungkinkan pemanfaatan inovasi yang lebih luas dan lebih berkesinambungan. Saya yakin Indonesia akan tumbuh menjadi negara yang tangguh dengan inovasi anak bangsa dan gerakan bersama wujudkan Merdeka Belajar. Selamat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional,” ucap Nadiem.

Pewarta: Indriani
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021