Padang (ANTARA News) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi bagi masyarakat kelautan dan perikanan di Mentawai dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 miliiar.

"Untuk tahap awal KKP akan memberi bantuan awal senilai Rp185 juta pada korban gempa dan tsunami di Mentawai," kata Menteri KKP Fadel Muhammad seperti disampaikan Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi KKP, Soen`an H. Poernomo, dalam siaran persnya diterima ANTARA News di Padang, Kamis.

Menurut Soen`an, di samping menyampaikan rasa prihatin mendalam atas bencana menimpa masyarakat Mentawai, Menteri KKP juga menyampaikan perhatian pada beberapa lokasi yang memiliki potensi terhantam tsunami di masa mendatang.

Karena itu, katanya, KKP menggiatkan sosialisasi dan membantu mitigasi bencana di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, terutama gempa dan tsunami.

"Mitigasi bencana yang mengancam wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Indonesia telah diatur dalam UU No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, serta UU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil," katanya.

Pelaksanaan UU tersebut, katanya lagi, diperjelas melalui PP No. 64 Tahun 2010 tentang Mitigasi Bencana di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil yang disahkan tahun 2010.

Terkait banyaknya kerusakan antara lain lingkungan pantai Mentawai, maka KKP juga akan merelokasi anggaran Coral Reef Management Program (COREMAP) tahun 2011 untuk Mentawai sebesar Rp5 milyar.

"Anggaran tersebut diharapkan secepatnya bisa mendukung kegiatan masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan pasca tsunami," katanya.
(T.F011/F002/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010