Islamabad (ANTARA News) - Kedutaan Amerika Serikat di Islamabad Rabu mengatakan bahwa tidak ada helikopter NATO yang melanggar wilayah udara Pakistan.

Media lokal melaporkan bahwa helikopter-helikopter Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu Selasa melanggar wilayah udara Pakistan di wilayah sabuk suku.

Surat kabar harian "The Nation" melaporkan bahwa helikopter-helikopter itu Selasa memasuki sejauh 600 meter ke dalam wilayah Kurram Pakistan dan melayang-layang di wilayah udara selama 20 menit.

Helikopter-helikopter NATO sebelumnya dua kali melanggar wilayah udara di daerah yang sama pada bulan lalu, termasuk satu pelanggaran yang menyebabkan tewasnya tiga personil keamanan Pakistan.

Pakistan telah menutup perbatasan dengan Afghanistan setelah insiden tersebut, menghentikan pasokan-pasokan NATO melalui negara itu.

"Laporan-laporan berita di televisi maupun media cetak mengklaim bahwa pesawat NATO "melanggar wilayah udara Pakistan di daerah-daerah Burqi dan Kharlaci pada Selasa 2 November," kata kedutaan AS.

"Tuduhan itu sepenuhnya salah. Tidak ada pesawat NATO yang melanggar wilayah udara Pakistan di daerah Burqi dan Kharlaci seperti yang ditudingkan dalam berita-berita itu," kata juru bicara kedutaan.

"Informasi itu sudah dikonfirmasikan dengan Komando Pertahanan Udara Pakistan.

"Operasi-operasi udara Afghanistan dan AS di Afghanistan yang dilakukan di sepanjang wilayah perbatasan Afghanistan-Pakistan dikoordinasikan secara erat dengan Angkatan Udara Pakistan," katanya dalam satu pernyataan.(*)

IRNA/H-AK/A023

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010