Dari pantauan ANTARA di Jambi, Kamis, mereka menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Pendidikan Kota Jambi menuntut penghapusan uang bangunan yang nilai memberatkan.
Siswa juga menuntut Kepala Sekolah SMA negeri 6 Kota Jambi dicopot dari jabatannya.
Berdasarkan keterangan seorang siswa bernama Riza, tuntutan tersebut berawal dari keputusan hasil rapat komite sekolah tentang uang bangunan yang sebelumnya diajukan pihak sekolah melalui rencana anggaran pengeluaran dan belanja sekolah (RAPBS).
Berdasarkan hasil rapat tersebut diketahui, siswa kelas satu dan dua diharuskan membayar uang bangunan Rp300 ribu, sedangkan untuk kelas tiga harus membayar Rp400 ribu.
"Kami dari kelas tiga Rp400 ribu, Rp100 ribu untuk membayar uang perpisahan," ujarnya.
Menurut dia, keputusan tersebut dinilai sangat janggal dan tidak jelas, apalagi saat rapat komite tidak seluruh anggota komite diundang. (*)
KR-BS/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010