Milan (ANTARA News) - Pelatih Real Madrid Jose Mourinho mengaku akan belajar dari kesalahan yang mereka lakukan yang membuat mereka memerlukan waktu sampai "injury time" untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Pedro Leon menghadapi tuan rumah AC Milan di pertandingan penyisihan grup Liga Champions, Kamis WIB.
Seperti diberitakan AFP, hasil imbang sudah cukup bagi Real Madrid untuk lolos ke babak 16 besar dan mereka hanya memerlukan satu angka lagi dari dua pertandingan tersisa Grup G.
Meski bermain di kandang lawan, Madrid unggul lebih dulu melalui Higuain pada menit ke-45.
Tapi dua gol yang disarangkan oleh pemain pengganti Filipo Inzaghi pada menit ke-68 dan 78, membuat tuan rumah berbalik unggul 2-1.
Bagi Inzaghi, gol tersebut adalah yang ke-69 dan ke-70 di ajang kejuaraan Eropa dan membuatnya melampuai rekor pemain legendaris Jerman Gerd Muller.
Tapi keunggulan AC Milan yang sudah di depan mata akhirnya berantakan pada menit-menit terakhir menjelang pertandingan berakhir melalui gol Pedro Leon.
Hasil imbang tersebut membuat Jose Mourinho memperpanjang rekor tidak terkalahkan bersama Real Madrid.
"Saya kira tim saya perlu belajar bagaimana bermain lebih baik di Liga Champions," kata Mourinho usai pertandingan.
"Hal yang penting adalah belajar bagaimana bermain untuk event setingkat Liga Champions. Jika kami bermain seperti yang kami lakukan pada babak kedua, kami mungkin bisa unggul 20- atau bahkan 3-0, tapi kami kemudian juga bisa kalah," katanya.
"Tapi walau bagaimana pun, ini adalah pengalaman berharga karena bisa membuat kami terus belajar," katanya menambahkan.
Mourinho kemudian memperlihat kegembiraannya karena penampilan timnya yang tidak kenal menyerah sampai detik-detik terakhir sehingga terhindar dari kekalahan untuk pertama kalinya sepanjang musim kompetisi tahun ini.
"Ini adalah moment penting bagi Pedro, juga bagi tim karena kami terhindar dari kekalahan. Kami telah memastikan diri lolos ke babak kedua dan kami hanya membutuhkan satu angka untuk menjadi juara grup," katanya.
Mourinho juga memuji penyerang Karim Benzema yang memberikan peran penting, meski Benzema akhir-akhir ini sering menerima kritik.
"Karim telah berubah, ia merasa lebih baik sekarang. Ia juga sudah gembira dan tampil lebih dinamis. Saya gembira dengan perkembangannya," kata Mourinho yang dijuluki The Special One itu.
"Tapi saya juga gembira dengan dengan penampilan Higuain. Memang agak repot juga untuk memilihi jika ada dua pemain yang sama-sama dalam kondisi bagus," katanya.
Sementara itu pelatih AC Milan Massimililano Allegri tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna hanya dalam beberapa detik menjelang pertandingan usai.
"Babak pertama memang sulit bagi kami dan demikian juga pada babak kedua ketika lawan lebih dominan meski tidak banyak menciptakan peluang gol," katanya.
"Tapi kami tampil tidak rapi dan kami harus menunggu saat yang tepat. Sampai beberapa detik menjelang pertandingan berakhir, kami masih menang. Tapi ini biasa terjadi dalam sepak bola," kata Allegri.
"Saya kecewa karena kami kehilangan tiga angka kemenangan hanya 20 detik menjelang pertandingan berakhir," katanya.
Allegri menyampaikan pujiannya kepada Inzhagi karena pemain veteran tersebut mampu mengubah jalannya pertandingan.
"Inzaghi adalan pemain paling penting karena pada usia 37 tahun ia masih memperlihatkan antusiasme yang tinggi dan ia juga bisa menjadi contoh bagi pemain lain," kata Allegri menambahkan.
(a032/A016)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010