Persentase supply vaksin ke Sumbar masih rendah dibandingkan target yang ada

Padang, (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan jumlah vaksin yang masuk ke provinsi ini masih minim, sehingga target sasaran masih rendah.

"Persentase supply vaksin ke Sumbar masih rendah dibandingkan target yang ada," kata Kapolda Sumbar saat meninjau vaksinasi, di Padang, Senin.

Menurut dia, apabila jumlah vaksin yang datang lebih banyak, pihaknya siap memfasilitasi masyarakat di daerah ini menjalani vaksinasi secara berkelanjutan.

"Ini masyarakat yang vaksin banyak, namun vaksin tidak tersedia, apalagi antusias masyarakat mendapatkan vaksin cukup tinggi," kata dia lagi.

Selain itu, terkait ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang sedikit, katanya lagi, ini terjadi di Kota Padang sehingga level kota ini masih di level 4.

Menurut dia, hal itu terjadi akibat peralatan kesehatan di setiap rumah sakit tidak merata, sehingga pasien yang berasal dari kabupaten dan kota lain masuk ke Padang.

"Hal ini yang membuat keterisian tempat tidur di Padang selalu tinggi. Ini menjadi persoalan bersama yang harus dipecahkan bersama," kata dia.

Dia mengatakan di Kota Padang sebenarnya hanya ada satu RT yang masuk dalam zona merah dalam sistem zonasinya, kemarin dari 11 RT menjadi lima dan sekarang hanya satu RT saja.

"Kami terus berupaya menurunkan jumlah kasus positif, selain edukasi, sosialisasi juga melakukan penindakan," kata dia.

Sebelumnya, Polda Sumbar mencatat 210.036 orang telah menjalani vaksinasi yang difasilitasi institusi tersebut melalui gerai vaksin yang tersebar di seluruh Sumbar.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu mengatakan 210.036 orang itu merupakan warga yang menjalani vaksin sejak 7 Juni hingga 3 Agustus 2021.

"Gerai vaksin ini dibuka setiap hari termasuk hari libur. Ini sebagai upaya menyukseskan program vaksinasi dan menciptakan herd immunity," kata dia.

Ia mengatakan gerai vaksin presisi Polda Sumbar terus memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat dengan syarat utama kartu tanda penduduk (KTP).

"Warga bisa mendapatkan vaksin COVID-19 di sana secara gratis," kata dia.
Baca juga: Ombudsman Sumbar nilai kekosongan vaksin dapat ganggu pelayanan publik
Baca juga: Kapolda Sumbar tegaskan tindak penyebar hoaks tentang vaksin

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021