Harga jual TBS sawit masih stabil, kecuali di PT USM naik Rp20/kg dan di PT Sapta turun Rp40 per kgMukomuko (ANTARA) - Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat pabrik di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu sejak beberapa hari terakhir masih stabil di atas Rp2.000 per kilogram, karena diduga stabilnya harga minyak mentah kelapa sawit atau CPO dunia.
"Harga jual TBS sawit masih stabil, kecuali di PT USM naik Rp20/kg dan di PT Sapta turun Rp40 per kg," kata Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto, dalam keterangannya, di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu, setelah menerima data perkembangan harga TBS kelapa sawit sejak beberapa hari ini dari sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
Dia mengatakan, dari sebanyak 10 pabrik, hanya harga sawit di dua pabrik yang berubah, yakni harga sawit di PT USM naik dari sebesar Rp2.180 per kg menjadi Rp2.200 per kg, dan harga sawit di PT Sapta turun dari sebesar Rp2.070 per kg menjadi Rp2.030 per kg.
Sedangkan harga sawit di delapan pabrik masih stabil, seperti harga sawit di PT KSM sebesar Rp2.100 per kg, harga sawit di PT MMIL sebesar Rp2.070 per kg, harga sawit di PT SSS sebesar Rp2.070 per kg
Harga sawit di PT SAP sebesar Rp2.060 per kg, harga sawit di PT KAS sebesar Rp2.070 per kg, harga sawit di PT DDP sebesar Rp2.090 per kg, harga sawit di PT BMK sebesar Rp2.130 per kg, harga sawit di PT GSS sebesar Rp2.130 per kg.
Ia berharap harga pembelian TBS kelapa sawit oleh seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini, mengalami peningkatan agar kesejahteraan petani sawit setempat semakin baik.
Baca juga: Harga kelapa sawit di Mukomuko mulai turun
Baca juga: Harga TBS sawit di Mukomuko naik Rp20-Rp30/kilogram
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021