Direktur PSN Harijanto Tjondrokusumo yang dihubungi wartawan di Surabaya, mengaku puas dengan dua gelar juara yang diraih anak asuhnya pada kategori tim dan perorangan di balapan tahunan ini.
"Tahun ini kami mengulang prestasi yang pernah direbut pada Tour d`Indonesia tahun 2001, yakni juara ganda baik di kategori tim maupun perorangan," katanya.
Selain menjuarai kategori tim, pebalap PSN Herwin Jaya juga tampil sebagai yang tercepat dalam balapan 10 etape dari Jakarta menuju Denpasar, Bali, dengan total waktu 28 jam 02 menit 06 detik.
Pada balapan serupa tahun 2001, gelar juara perorangan diraih Wawan Setyobudi yang saat ini dipercaya sebagai manajer tim PSN Surabaya.
Selain Wawan "Bad Boy" Setyobudi, saat itu PSN juga diperkuat Herijanto Setijawan, Heriawan Sutjahyanto, Johny Suryo Agung, Mat Nur, dan Goang Sulistiyono.
"Kami tidak pernah membandingkan kekuatan sekarang dengan sebelumnya. Balap sepeda adalah olahraga tim, bukan individu kendati secara kualitas kekuatan pembalap kami sudah cukup teruji," tambah Harijanto.
Ia menambahkan, prestasi di ajang Tour d`Indonesia bukan semata milik PSN, tetapi juga kemenangan Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jatim. Selain Herwin Jaya, pebalap United Bike Kencana Malang, Budi Santoso, juga merebut jaket hijau sebagai raja sprint.
Keduanya merupakan pebalap Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim yang diproyeksikan tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tahun 2012 di Riau.
"Ini kemenangan balap sepeda Jatim. Herwin dan Tupo (sapaan akrab Budi Santoso, red) membuktikan prestasi tertinggi balap sepeda Jatim," ujar Harijanto.(*)
(T.D010/R014/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010