Jakarta (ANTARA) - Keikutsertaan petenis Yunani Stefanos Tsitsipas di turnamen ATP 1000 Canadian Masters dibarengi dengan kenaikan peringkat, menjadi yang ketiga di dunia, dan menggeser posisi yang sebelumnya ditempati Rafael Nadal.
"Berada di peringkat tertinggi adalah motivasi besar dan indikasi yang sangat bagus bahwa saya telah melakukan yang terbaik sejauh ini," kata Tsitsipas, seperti dilansir laman resmi ATP Tour, Senin.
Petenis berusia 22 tahun itu mengaku bangga dengan capaiannya tersebut dan merasa sangat terberkati setelah bekerja keras dalam waktu yang lama.
Tsitsipas pertama kali menembus peringkat 10 besar lebih dari dua tahun lalu, setelah melaju ke final Dubai Open.
"Peringkat 10 besar adalah impian besar saya yang terpenuhi. Namun berada dalam peringkat tiga besar adalah pencapaian lain, sesuatu yang sama sekali berbeda. Capaian ini adalah cara saya menjadi orang yang lebih baik melalui tenis," ungkap Tsitsipas.
Baca juga: Tsitsipas berharap lain kali tak lagi berpredikat nyaris juara
Di turnamen Toronto itu, Tsitsipas punya kenangan indah. Ia mencapai babak final ajang ATP Masters 1000 pertamanya pada 2018. Selama periode itu, ia menjadi petenis termuda yang mengalahkan empat lawan dari "Top 10" di satu turnamen sejak ATP Tour didirikan pada 1990.
Sekarang, unggulan ketiga itu berharap dapat melangkah lebih jauh di Aviva Centre. Dia akan melawan petenis kidal asal Prancis Ugo Humbert atau petenis Italia Lorenzo Sonego dalam pertandingan pembukaannya. Ia juga berpotensi menghadapi Aslan Karatsev di babak ketiga.
"Saya merasa baik dengan permainan saya, sangat senang bisa kembali ke Toronto, salah satu tempat favorit untuk bersaing dan bermain tenis," pungkas Tsitsipas.
Baca juga: Tsitsipas bertekuk lutut kepada Humbert dalam tenis Olimpiade
Baca juga: Meski kalah, Tsitsipas akui tidak ada penyesalan dan air mata
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021