"Sedangkan total dosis dua kini mencapai 3,53 juta orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Senin.
Baca juga: DKI kemarin, vaksinasi capai 96 persen hingga kelebihan bayar gaji PNS
Dia menambahkan per Senin ini sebanyak 136.445 orang menjalani vaksinasi dosis pertama dan dosis dua sebanyak 116.682 orang.
Meski begitu, saat ini vaksinasi COVID-19 hanya mengurangi dampak keterpaparan dan masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus jika mengabaikan protokol kesehatan.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 286 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.356 (orang yang masih dirawat/isolasi).
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi positif bertambah 727 kasus sehingga secara total di Jakarta sampai Senin ini tercatat sebanyak 832.226 kasus.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 809.087 dengan tingkat kesembuhan 97,2 persen, dan total 12.783 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen.
Baca juga: Target vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Cengkareng tertinggi se-DKI
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, spesimen yang dites usap berbasis "PCR" sebanyak 15.540 spesimen.
Dari jumlah tes itu sebanyak 9.168 orang dites PCR pada Senin ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 727 positif dan 8.441 negatif.
Lebih lanjut, Dwi menambahkan target tes PCR sesuai Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah 1.000 orang dites PCR (bukan spesimen) per sejuta penduduk per minggu.
"Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu," katanya.
Dalam seminggu terakhir ada 123.290 orang dites PCR dan total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 516.968 per sejuta penduduk.
Baca juga: Rabu, ini lokasi dan jadwal mobil vaksin keliling DKI
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021