Kalaupun ada warga yang sempat menerima beras yang betul-betul berasal dari Bulog dengan kondisi tidak layak, kami Perum Bulog meminta maaf dengan setulusnya

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menegaskan bahwa perusahaannya berkomitmen untuk bekerja keras secara all out atau habis-habisan untuk menyukseskan program bantuan beras PPKM yang ditujukan untuk 28,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia secara maksimal.

“Program bantuan beras PPKM adalah tugas yang diberikan negara melalui Kemensos dan Bulog. Kami berjuang agar pelaksanaannya berjalan baik, lancar, tepat kualitas dan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Tidak ada niatan dari Perum Bulog sama sekali untuk mengecewakan warga penerima bantuan beras PPKM. Sama sekali tidak pernah terlintas,” Kata Dirut Perum Bulog Budi Waseso di Jakarta, Senin.

Budi Waseso mengatakan hal tersebut, menyusul insiden yang terjadi di beberapa daerah mengenai adanya warga yang sempat menerima beras tidak layak konsumsi. Pihak Bulog sendiri sudah merespons dengan cepat dan menetapkan langkah-langkah penyelesaian dengan menarik dan menggantinya dengan beras berkualitas baik sesegera mungkin.

“Kalaupun ada warga yang sempat menerima beras yang betul-betul berasal dari Bulog dengan kondisi tidak layak, kami Perum Bulog meminta maaf dengan setulusnya. Kami bekerja betul-betul untuk membantu rakyat dan tidak ada kepentingan yang lain, titik. Itu saja perjuangan Bulog. Kami berfokus pada solusi untuk menyelesaikan masalah. Beras yang rusak segera diganti dengan beras baru dan berkualitas baik,” kata mantan Kepala Bareskrim Polri itu.

Budi Waseso juga menyatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dengan program bantuan beras PPKM, mulai dari Kementerian Sosial selaku pemberi tugas, PT Pos Indonesia selaku pendistribusi, pemerintah daerah, aparat kepolisian dan TNI, termasuk juga Satgas Pangan.

“Pengawasan luar dan dalam dan kerjasama terus ditingkatkan termasuk upaya menekan faktor-faktor yang berada di luar kendali manusia seperti cuaca maupun potensi kejahatan lainnya. Tim lapangan kami selalu berupaya merespons cepat semua insiden yang terjadi dan melakukan pergantian beras dalam 1x24 jam,” tambah Budi Waseso.

Lebih jauh Budi Waseso berharap kepada seluruh pihak yang terlibat untuk bekerjasama dalam menyukseskan program ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh seluruh masyarakat dan warga penerima bantuan beras PPKM.

Adapun realisasi penyaluran bantuan beras PPKM untuk tahap I kepada 2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini sudah hampir mencapai 100 persen di seluruh Indonesia. Sebagian besar Kabupaten/Kota sudah rampung mendistribusikan dan sisanya diperkirakan 1-2 hari ini akan selesai semuanya.

Baca juga: Perum Bulog ganti beras tak layak di Tambora Jakarta Barat
Baca juga: Bulog terjunkan tim pastikan warga terima beras berkualitas
Baca juga: Kemensos pastikan distribusi bantuan beras sosial di Banten lancar

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021