Jakarta (ANTARA News) - Kesebelasan Persija Jakarta ditahan imbang Sriwijaya FC 0-0 dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu sore.
Bambang Pamungkas dan kawan-kawan tak mampu menembus pertahanan "Laskar Wong Kito" yang cukup disiplin.
Macan Kemanyoran yang ditangani pelatih Rahmad Darmawan mendapat perlawanan ketat sejak babak pertama. Baru pada babak kedua, Persija mampu mengembangkan permainan namun tak mampu menggetarkan gawang Sriwijaya.
"Kami mencoba menekan pada awal pertandingan dengan menurunkan tiga gelandang. Namun Sriwijaya FC cukup disiplin menjaga pertahanan mereka," kata Rahmad usai laga.
Akhirnya, tuan rumah Persija Jakarta harus puas berbagi angka dengan tamunya Sriwijaya FC.
Pada awal babak kedua, Persija memiliki peluang emas dan nyaris menjebol gawang Sriwijaya yang dikawal Ferry Rutinsulu dari eksekusi bola mati. Namun tendangan Oliver Makor hanya mengenai mistar gawang.
Serangan Persija yang dikembangkan Greg Nwokolo juga mampu diredam pemain belakang Sriwijaya. Bahkan Persija menambah striker barunya, Agu Casmir. Pemain asal Singapura itu tampil menggantikan Oktavianus pada menit ke-63.
Sriwijaya juga mencoba menekan lewat kaki pemain pengganti Arif Suyono pada menit ke-70. Namun, bola yang meluncur deras masih mampu dibendung oleh kiper Persija, Hendro Kartiko.
Pada Menit 77, terjadi benturan yang mengakibatkan Bobby Satria cedera. Posisinya digantikan oleh Rahmat Latif.
Bahkan SFC harus bermain dengan 10 pemain beberapa menit jelang babak kedua berakhir. Thiery Gatushi mendapat kartu kuning kedua oleh wasit Oki Dwi Putra usai mengganjal Greg Nwokolo.
Persija terus menekan namun tak mampu merubah keadaan yang tetap imbang 0-0.
Kapten Persija Bambang Pamungkas mengatakan, laga ini adalah pertandingan yang cukup berat dengan lapangan yang berat usai hujan cukup deras.
"Ini adalah pertandingan berat di lapangan berat (becek) dan lawan yang berat. Namun hasil imbang cukup baik untuk kedua tim," katanya.
Pada kesempatan itu, pelatih Persija Rahmad juga menyesalkan adanya perbedaan pengawas pertandingan dan wasit cadangan soal Agu Casmir, apakah adapat diturunkan. "Kami sebenarnya ingin menurunkan Agu sejak awal," katanya.
Sementara pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev menyatakan bahwa pertandingan melawan Persija adalah pertandingan penuh taktik. "Kami kesulitan mengembangkan permainan setelah lapangan basah sisa hujan. Apalagi ada empat pemain yang absen," kata pelatih yang sempat memprotes kinerja wasit.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010