Beijing (ANTARA) - China pada Senin melaporkan lebih banyak kasus COVID-19 saat memasuki minggu ketiga wabah terkini, sementara beberapa kota menambah tes massal dalam upaya mengurangi kasus infeksi lokal.
Kasus COVID-19 varian Delta yang sangat menular telah terdeteksi di lebih dari selusin kota di China sejak 20 Juli.
Para pejabat telah meminta otoritas pemerintah daerah untuk melacak kasus infeksi secara ketat dan menutup celah dalam upaya pengendalian penyebaran varian tersebut.
"Kelemahan pikiran harus diatasi dengan tegas," kata Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) dalam sebuah pernyataan pada Minggu yang menyerukan agar wabah itu dapat segera ditanggulangi.
Para analis memandang kasus varian Delta sebagai ujian terbesar bagi strategi nol-kasus China sejak pandemi dimulai awal tahun lalu.
Baca juga: China laporkan 125 kasus baru COVID, sehari sebelumnya 96
Namun, mereka juga berharap pihak berwenang akan menahan penyebarannya sebelum lepas kendali, bahkan jika dengan biaya ekonomi tertentu.
Sebanyak 125 kasus baru COVID-19 dikonfirmasi pada Minggu di China daratan, termasuk 94 kasus yang ditularkan secara lokal.
Angka itu naik dari 96 kasus pada hari sebelumnya, dengan 81 kasus ditularkan secara lokal, sedangkan sisanya adalah kasus dari luar negeri, menurut NHC, Senin.
Sebagian besar kasus penularan lokal COVID-19 pada Minggu berada di pusat kota Zhengzhou dan kota timur Yangzhou, menurut data resmi pemerintah.
Kota Yangzhou telah memulai tes massal putaran kelima, kata otoritas kota itu pada Senin. Sementara kota Zhengzhou diperkirakan akan menyelesaikan pengumpulan sampel untuk tes putaran ketiga di seluruh kota itu.
Baca juga: Lagi, 15 pejabat China dipecat akibat COVID Delta dan satu ditahan
Kota timur Nanjing terhantam keras dalam wabah baru yang dimulai akhir Juli itu meski hanya melaporkan tidak lebih dari lima kasus lokal setiap hari sejak 2 Agustus.
Nanjing juga telah memulai putaran ketiga pengujian yang ditargetkan di beberapa daerah, setelah tiga putaran tes massal di seluruh kota.
Jumlah kasus baru COVID-19 tanpa gejala mencapai 39, naik dari 30 kasus sehari sebelumnya.
China tidak memasukkan jumlah pasien tanpa gejala ke dalam penghitungan kasus terkonfirmasi.
Total kasus infeksi virus corona di China mencapai 93.826 selama pandemi, sementara jumlah kematian akibat COVID-19 tercatat 4.636 jiwa.
Sumber: Reuters
Baca juga: Delta menyebar, China eskalasi upaya lindungi Beijing
Baca juga: 20 pejabat China dicopot karena COVID Delta, satu warga lagi ditangkap
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021