Sikakap, Mentawai (ANTARA News) - Ratusan pengungsi di Dusun Bulasak, Desa Bulasak, Kecamatan Pagai Selatan, Mentawai, berbondong-bondong mengambil bantuan bahan makanan yang diturunkan dari helikopter Mi-17 milik TNI AD, yang berhasil menembus daerah terisolir tersebut.

Dari Bulusak, Rabu, ANTARA melaporkan, saat personel TNI menurunkan bantuan, ratusan pengungsi berlarian mendekati helikopter yang baling-balingnya masih berputar kencang.

Warga terpaksa menahan badan dari terpaan angin kencang yang ditimbulkan baling-baling besar helikopter buatan Rusia itu.

Meski tubuh terhuyung menahan angin, pengungsi berusaha mendekati helikopter untuk menyambut atau mengambil bantuan yang diturunkan di lokasi pantai yang nampak seperti ladang lumpur setelah dilanda tsunami.

Salah seorang pengungsi, Ismail, mengatakan, sebelum kedatangan bantuan dengan helikopter ini, tidak ada bantuan yang sampai ke daerah itu.

"Kami sangat membutuhkan bantuan, setelah lama menunggu dan tahu distribusi terhalang cuaca buruk di laut. Karena itu, kami menunggu kedatangan helikopter yang membawa bantuan," katanya.

Sebelum bantuan datang, pengungsi bertahan dengan sisa makanan yang ada dan hasil kebun yang tidak terkena tsunami, seperti keladi dan pisang.

Dusun Bulasak berpenduduk 313 penduduk dan hingga kini 299 orang masih mengungsi pasca gempa 7,2 SR diikuti tsunami yang melanda Mentawai, Senin (25/10). (*)
H014/A041

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010