Jakarta (ANTARA News) - SAP meluncurkan aplikasi analitis SAP BusinessObject untuk industri yang membutuhkan analisa bisnis.
Aplikasi ini ditujukan dan dirancang bagi para pelanggan untuk bisa bekerja dalam lingkungan apa pun. Aplikasi ini memfasilitasi pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik berdasarkan wawasan yang dimiliki oleh karyawan, memberikan pengetahuan dan praktik terbaik untuk lebih memahami risiko, mendapatkan peluang, dan membuat keputusan yang tepat dalam bisnis.
Aplikasi ini dirancang untuk dapat digunakan dengan cepat dan memberikan nilai secara cepat bagi pelanggan, menyediakan solusi yang lengkap, dan juga dapat disesuaikan lebih lanjut untuk memenuhi tujuan bisnis tertentu dengan bantuan layanan SAP atau ekosistem mitra SAP.
Peluncuran aplikasi ini dilakukan pada saat DEMO musim gugur 2010, yang diadakan di Santa Clara, California pada beberapa waktu lalu. Bill McDermott, SAP Co-CEO, hadir sebagai pembicara utama.
Singgih Wandojo, Operations Director, SAP Indonesia, mengatakan SAP mengembangkan solusi khusus untuk menyediakan akses informasi sehingga mereka dapat membuat keputusan secara cepat serta memperoleh daya saing.
"Sebagai contohnya, untuk mendapatkan analisis yang efektif dalam penjualan ritel, maka dibutuhkan akses yang fleksibel ke berbagai sumber data dan sistem di seluruh rantai pasok retailer. Selain itu, wawasan yang jelas dan akurat mengenai angka penjualan dan operasional merupakan hal yang sangat penting untuk keberlanjutan bisnis perusahaan," kata Singgih, dalam siaran pers yang diterima Selasa (2/11).
"SAP telah bekerja secara erat dengan pelanggan untuk mengatasi masalah nyata dalam dunia bisnis dengan aplikasi analitis baru dari portofolio SAP BusinessObjects yang telah dikombinasikan dengan industri spesifik dan profesional bisnis."
SAP meluncurkan 10 aplikasi baru yang dapat digunakan dalam waktu delapan minggu dan dirancang untuk bekerja dengan data terstruktur atau tidak terstruktur yang berasal dari SAP atau sistem non-SAP.
Untuk tahap awal, industri-industri yang dapat memanfaatkan aplikasi analitis SAP BusinessObjects, antara lain industri kesehatan, produk konsumen, sektor publik, jasa keuangan, ritel dan telekomunikasi.
Aplikasi ini bisa menangani satu set isu yang beragam yang biasa dihadapi oleh para profesional di bidang keuangan, penjualan, pemasaran, penilaian risiko, manajemen perawatan pasien, kepuasan pelanggan dan retensi, serta perencanaan militer.
Solusi tersebut menyediakan wawasan dan konteks yang dibutuhkan oleh pelanggan untuk membantu organisasi mereka mencapai kesuksesan. Aplikasi-aplikasi ini meliputi:
- SAP BusinessObjects On-Shelf Availability Analysis
- SAP BusinessObjects Trade Promotion Effectiveness
- SAP BusinessObjects Enterprise Risk Reporting for Banking
- SAP BusinessObjects Planning and Consolidation for Banking
- SAP BusinessObjects Planning and Consolidation for Healthcare
- SAP BusinessObjects Quality Management for Healthcare
- SAP BusinessObjects Sales Analysis for Retail
- SAP BusinessObjects Customer Analysis and Retention for Telecommunications
- SAP BusinessObjects Readiness Assessment for Defense & Security
- SAP BusinessObjects Planning and Consolidation for Public Sector
Untuk lebih menyasar kebutuhan individu pelanggan dan mempercepat penerapan, layanan SAP menawarkan serangkaian layanan implementasi khusus yang dirancang dan disesuaikan dengan layanan analisis prediktif.
McDermott mengatakan, inovasi yang diberikan oleh SAP bisa memberdayakan pengetahuan terkini yang dimiliki oleh karyawan untuk membuat keputusan bisnis lebih cepat dan tepat berdasarkan apa yang sedang terjadi di perusahaan secara real time
“Kekuatan pengambilan keputusan secara efektif ialah ketika keputusan tersebut diduplikasikan terhadap ratusan bahkan ribuan karyawan, dapat menambah nilai secara signifikan bagi perusahaan melalui kecepatan, ketangkasan, dan perubahan perilaku para karyawannya.
Aplikasi analitis SAP BusinessObjects yang tersedia saat ini, mudah diimplementasikan ke sistem manapun-baik SAP maupun non-SAP-dan menyediakan nilai instan bagi organisasi manapun,” kata McDermott.
(ENY/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010