London (ANTARA News) - Dalam acara "Indonesia Business Day" yang digelar perwakilan RI di Jerman, yaitu KBRI Berlin, KJRI Frankfurt dan KJRI Hamburg, sektor energi menjadi sektor yang paling diminati pengusaha Jerman, utamanya energi terbarukan, selain ekspor/impor, teknologi, elektronika dan manufaktur.
Counsellor Pensosbud KBRI Berlin, Agus Priono dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Rabu mengatakan, meskipun batas konfirmasi kehadiran telah ditutup beberapa hari lalu, panitia masih terus menerima permintaan peserta Business Day dari Jerman untuk ikut dalam acara yang diadakan di Munchen pada 5 November mendatang.
Dikatakannya banyaknya peminat di sektor energi dalam pertemuan yang diadakan di Gedung Hanns-Seidel-Stiftung (HSF) Munchen tersebut, antara lain karena potensi kerjasama energi RI dan Jerman memang disadari mempunyai potensi yang besar untuk semakin dikembangkan, utamanya sektor energi terbarukan.
Menurut Agus Priono, potensi kerjasama energi RI-Jerman memang mempunyai potensi besar untuk semakin dikembangkan, utamanya sektor energi terbarukan.
Dubes RI untuk Republik Federal Jerman, Eddy Pratomo akan menyampaikan kata sambutan pembukaan dilanjutkan dengan Keynote Address oleh Wakil Menteri Pertanian, Dr. Bayu Krisnamurti.
Sementara itu, Armin Schwimmbeck dari Kementerian Ekonomi, Infrastruktur, Transportasi dan Teknologi Bavaria juga akan menyampaikan sambutan dalam rangka acara dimaksud.
Beberapa propinsi di Indonesia, antara lain Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Sumetara Selatan, Jawa Timur dan Papua menyatakan kesiapannya untuk mempresentasikan dan memaparkan potensi ekonomi dan investasi masing-masing di hadapan para pengusaha Jerman.
Selain para pejabat dari daerah, pejabat BKPM dan Kembudpar juga akan menyampaikan paparan dalam rangka acara Indonesian Day tersebut, ujarnya.
Sementara itu, beberapa pengusaha dari Jerman berbagi pengalaman di antaranya, Martin Krummeck dari EKONID, President Director of German Center Indonesia, Jochen W Sautter, Senior Relationship Manager International Business, Bayern LB, Helmut Mader dan dari Union of German SMEs/UMU Dipl. KVM. Johann Stigler.
Banyaknya minat peserta dari Jerman yang mencari peluang kerjasama ekonomi yang akan datang tidak hanya datang dari Munchen tapi juga dari kota-kota lain seperti Essen, Bremen, Leipzig, Hamburg, Berlin, Passau, Baden-Baden, Koln dan Dusseldorf.
Dubes Eddy Pratomo menyatakan keyakinannya bahwa acara tersebut akan dapat mencapai sasarannya dalam rangka memfasilitasi kerjasama antara para pelaku ekonomi kedua negara dan lebih memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Jerman, khususnya Munchen.
Sementara itu, pada malam hari para peserta Indonesian Business Day dan para Tour Operator di Munchen akan mendapatkan suguhan penampilan budaya Indonesia, demikian Agus Priono. (*)
(T.H-ZG/A026/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010