Resmi perpanjang kontrak, Durant penting untuk ambisi juara Nets

Jakarta (ANTARA) - Kevin Durant resmi memperpanjang kontrak jangka panjang di Brooklyn Nets dan menurut general manager tim itu Sean Marks sang bintang punya peran penting untuk mewujudkan ambisi mereka menjadi juara NBA.

Nets tak mengungkap rincian kontrak Durant, tetapi media-media Amerika Serikat sebelumnya melaporkan pebasket berusia 32 tahun itu menandatandangi kesepakatan berdurasi empat tahun dengan nilai 198 juta dolar AS (sekira Rp2,86 triliun).

"Kevin merupakan talenta transenden yang terus mendorong tim ini dan bola basket secara global," kata Marks dalam laman resmi Nets, Minggu.

"Kami sangat senang melanjutkan kemitraan dengannya untuk bertahun-tahun ke depan. Pengaruh Kevin di dalam dan luar lapangan tidak bisa diremehkan.

"Dorongan dan kepemimpinannya yang tak tertandingi menghasilkan keunggulan berkelanjutan dari dirinya sembari membantu kinerja rekan-rekan satu timnya, memposisikan tim untuk terus melanjutkan upaya mewujudkan ambisi juara di Brooklyn," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, pemilik Nets Joe Tsai meyakini Durant akan meninggalkan warisan luar biasa dan menjadi sosok legendaris di Brooklyn.

"Kita semua tahu siapa dia. Kevin Durant akan meninggalkan warisannya di Brooklyn sebagai salah satu pebasket terbaik sepanjang masa," katanya.

"Mewakili organisasi Nets, keluarga saya dan para suporter, kami sangat senang dan terhormat bisa melihat Kevin untuk beberapa tahun ke depan," ujar Tsai melengkapi.

Durant baru saja meraih medali emas Olimpiade ketiganya di Tokyo lewat penampilan gemilangnya dalam laga final kontra Prancis.

Pemain bintang itu bergabung dengan Nets pada 2019 lewat skema barter dari Golden State Warriors, tetapi melewatkan musim pertamanya untuk memulihkan cedera achilles.

Musim lalu Durant tampil 35 kali di fase regulers, karena terganggu COVID-19 dan cedera engkel, tetapi mampu membukukan rata-rata 26,9 poin, 7,1 rebound, 5,6 assist dan 1,3 assist.

Sayangnya petualangan Durant bersama Nets yang sudah diperkuat James Harden dan Kyrie Irving berakhir di semifinal Wilayah Timur NBA seusai ditundukkan Milwaukee Bucks --yang belakangan jadi juara NBA-- dalam tujuh gim.