KBRI Doha gelar peringatan hari jadi ASEAN yang ke-54 tahun

Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Qatar menggelar peringatan hari jadi berdirinya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang ke-54 tahun pada 8 Agustus 2021, dan melibatkan Komite ASEAN di Doha --yang pada 2021 diketuai Indonesia.

“Sejak didirikan, ASEAN telah menjadi model asosiasi regional yang berhasil menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara,” ujar Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan seperti disebutkan dalam keterangan tertulis KBRI Doha yang diterima di Jakarta, Minggu.

Tujuh dari 10 negara anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, memiliki perwakilan di Doha dan pada 2009 mereka membentuk Komite ASEAN di Doha,

Dubes Ridwan Hassan tahun ini menjabat sebagai ketua komite tersebut.

Tiga anggota ASEAN lainnya adalah Kamboja, Laos, dan Myanmar.

Menurut Ridwan, tantangan yang dihadapi oleh ASEAN hari-hari ini semakin besar terutama ketika dunia harus berjuang melawan pandemi COVID-19, yang telah menjadi masalah serius bagi negara-negara anggota perhimpunan tersebut.

Hingga akhir Juli, ASEAN mencatat lebih dari 7,3 juta kasus COVID-19 dengan total 150.272 kematian.

Meski demikian, Dubes Ridwan mengatakan bahwa ASEAN tak akan tinggal diam dalam menghadapi wabah tersebut.

“Pada Pertemuan Pemimpin ASEAN pada 24 April 2021 di Jakarta misalnya, negara-negara ASEAN telah sepakat untuk menggunakan ASEAN Responds Funds untuk mengatasi pandemi di kawasan," katanya saat memberi paparan kepada para duta besar ASEAN serta wartawan setempat.

Ia mengatakan ASEAN pada masa depan juga akan mendirikan ASEAN Center for Public Health and Emerging Diseases, yang dikhususkan untuk mengantisipasi dan menangani berbagai penyakit menular di kawasan.

Pada acara itu, Dubes Ridwan memberikan informasi terkait perkembangan hubungan antara ASEAN dan Qatar.

Ia menyebutkan bahwa Qatar merupakan salah satu negara yang baru-baru ini bergabung dengan ASEAN Treaty Amity and Cooperation (TAC). Aksesi itu dianggap sebagai bentuk pengakuan Qatar pada posisi dan peran penting negara-negara anggota ASEAN.

Aksesi tersebut akan membuka jalan untuk membangun kemitraan resmi ASEAN dengan Qatar dan membina kerja sama atas dasar saling menghormati, kata KBRI Doha.

Baca juga: Menkes se-ASEAN perkuat kerja sama penanganan pandemi COVID-19

Baca juga: Indonesia dorong vaksinasi ASEAN, soroti diskriminasi vaksin