Meulaboh (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat menunda sementara menerima vaksin Moderna dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia karena belum memiliki alat penyimpanan khusus.
“Kita tunda sementara penerimaan bantuan vaksin Moderna, karena sampai saat ini belum memiliki alat penyimpanan vaksin khusus Moderna ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Syarifah Junaidah di Meulaboh, Minggu (8/8).
Menurutnya, tempat penyimpanan vaksin Moderna sangat khusus, harus di tempat beku.
Agar vaksin tersebut dapat tersimpan dengan aman dan sesuai dengan petunjuk teknis, kata dia, pihaknya saat sedang memesan alat penyimpanan tersebut.
Baca juga: Aceh Barat tanggung biaya pengobatan pasien lumpuh usai divaksin COVID
Baca juga: Kadinkes: Mahasiswi di Aceh lumpuh usai vaksin diduga psikosomatis
“Nanti kalau sudah ada alat penyimpanan, baru kita terima vaksin ini,” kata Syarifah Junaidah menambahkan.
Selain itu, pihaknya beberapa hari lalu juga sudah menerima kembali bantuan vaksin Sinovac dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebanyak 3.000 dosis.
Vaksin tersebut untuk vaksinasi tahap kedua setelah vaksin tahap pertama tuntas dilakukan beberapa waktu lalu.*
Baca juga: Bupati Aceh Barat minta kasus mahasiswi lumpuh usai vaksin diselidiki
Baca juga: 2.049 tenaga kesehatan di Aceh Barat sudah divaksin COVID-19
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021