Seperti dilaporkan Daily Mail, Giselle Woodford (28), sipir sekaligus seorang istri dan ibu, mengundurkan diri dari dinas di penjara HMP Onley di wilayah Warwickshire, tiga bulan lalu.
Dia merupakan sipir perempuan kelima yang mengundurkan diri dari penjara itu karena diduga "memiliki hubungan tak pantas" dengan narapidana.
Seorang sipir bahkan diduga sengaja minta pindah ke penjara itu agar bisa dekat dengan pacarnya yang seorang pesakitan.
Woodford mengundurkan diri tiga bulan lalu menyusul dimulainya penyelidikan atas dugaan hubungan tak senonoh antara dirinya dengan narapidana Jonathan Forrest (21).
Asosiasi sipir Inggris (POA) saat ini meminta pemerintah untuk mengetatkan prosedur pemeriksaan pada calon sipir untuk mencegah terulangnya skandal yang memalukan itu.
Ternyata, selama ini pelamar lowongan sipir tak perlu melakukan wawancara tatap muka saat mengikuti seleksi. Tom Robson, wakil ketua nasional POA mengatakan prosedur pemeriksaan perlu diperketat.
"Saat ini calon petugas penjara cukup mengisi sebuah form dan kemudian ditempatkan dalam kursus pelatihan. Kalau ada wawancara tatap muka, itupun saat mereka mulai bekerja di penjara."
Robson mengingatkan perlu karakter yang sangat kuat untuk menjadi seorang petugas di penjara. "Orang yang mudah goyah tak bisa melakukan pekerjaan ini, jadi sistem perekrutan harus diubah."
Skandal asmara sipir Woodford bersama napi Forrest terkuak stelah surat-surat cinta Woodford ditemukan di sel Forrest.
Ia juga diduga mondar-mandir ke sel peminpin gang itu dan berhubungan seks di hotel transit setelah Forrest mendapat pembebasan bersyarat dengan gelang elektronik pemantau.
Seorang sumber di penjara mengatakan : `Setiap orang tahu skandal itu. Si sipir selalu ada di sel, cekikikan dan mesra-mesraan. Forrest sering latihan di pusat kebugaran penjara dan punya daya tarik, konon dari situlah si sipir Woodford 'tersihir'."
Forrest dipenjara empat tahun karena melakukan perampokan brutal. Dia bertemu Woodford pada Februari saat sipir itu mulai ditugaskan menjaganya.
Kementrian kehakiman membenarkan bahwa ada lima sipir perempuan yang mengundurkan diri dari penjara itu dalam enam tahun terakhir.
Juru bicara kementerian mengatakan "Para sipir itu mengundurkan diri menyusul tuduhan adanya hubungan tak senonoh dengan narapidana. Penyelidikan belum selesai saat para petugas itu mengundurkan diri.
(yud/A038/BRT) `
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010