Sleman (ANTARA News) - Asih Maridjan, anak juru kunci Gunung Merapi Ki Surakso Hargo atau Mbah Maridjan, telah menyiapkan surat untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyo yang Rabu esok akan mengunjungi pengungsi bencana Merapi.
"Saya akan memberikan surat ini kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke barak pengungsian," kata Asih Maridjan saat menunjukkan suratnya kepada wartawan di barak pengungsian Wukirsari, Sleman, Selasa.
Surat yang ditulis Asih Maridjan di Barak Pengungsian di Desa Wukirsari itu diantaranya berisi permintaan agar pengungsi yang rumahnya hancur dan kehilangan mata pencarian seperti menimpa sebagian besar warga di Kinahrejo, Pelemsari, dan bisa mendapatkan lagi rumah dan mata pencariannya.
Asih juga meminta Presiden agar anak-anak yang selama ini tak bisa sekolah akibat bencana karena kehilangan buku, pakaian, dan fasilitas sekolah yang rusak, bisa bersekolah lagi.
Ia mengharapkan Presiden memberikan penghargaan dan bantuan tali asih yang layak bagi relawan yang gugur dalam proses penyelamatan warga lereng Merapi saat bencana termasuk anggota PMI asal Bantul dr Tutur Priyanto dan wartawan Vivanews.com Yuniawan Wahyu Nugroho.
"Mereka berdua sangat pantas untuk diberi penghargaan Presiden karena aktif dalam menolong kami saat evakuasi," katanya.
Asih mengatakan, para pengungsi berharap Presiden memberikan bantuan bagi warga yang kehilangan harta benda karena saat ini warga sudah tak mempunyai apa-apa lagi dan rumah.
"Kami percaya, Presiden dapat memberi kebijaksanaan atas permohonan kami. Semoga Presiden sekeluarga diberi kesehatan dan kekuatan untuk memimpin negara dan bangsa ini agar semakin baik," katanya.(*)
V001/M008/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010