Ketika masyarakat tidak bisa datang, ya, kami yang harus mendatangi.
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengapresiasi kerja para anak muda dan mahasiswa pada program vaksinasi serta membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Kami mengapresiasi peran para anak muda yang bersedia menyingsingkan lengan baju untuk turun dan bersama rakyat menghadapi pandemi COVID-19 ini. Di sinilah tampak masa depan Indonesia dengan anak-anak muda yang menghidupi Pancasila yang intinya adalah gotong royong," kata Hasto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Hasto Kristiyanto menghadiri pelaksanaan vaksinasi warga yang dilaksanakan DPC PDIP Jakarta Selatan di Museum Layang-layang, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu.
PDI Perjuangan bertekad untuk lebih banyak melibatkan anak-anak muda Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan kemasyarakatan.
bukan hanya program terkait COVID-19, seperti vaksinasi ini, PDIP juga melaksanakan berbagai program kerja bertujuan lebih melibatkan para kaum muda Indonesia. Misalnya, berbagai Gerakan Penghijauan di seluruh Indonesia, gerakan IT, serta gerakan kebudayaan yang dilaksanakan lewat Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDIP.
"Kami menyadari sepenuhnya bahwa anak-anak muda inilah energi utama pergerakan bangsa," kata Hasto.
Baca juga: DPC PDI Perjuangan Bangka membagikan ratusan paket sembako
Hasto menjelaskan bahwa program vaksinasi ini adalah salah satu dari sejumlah kerja gotong royong PDIP pada masa pandemi COVID-19. Sebelumnya, partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu juga menggelar dapur-dapur umum yang membantu para warga yang melakukan isolasi mandiri.
"Memang belakangan ini kami lebih berkonsentrasi dengan vaksinasi ini. Hal ini demi bergotong royong bersama Pemerintah untuk mencapai target vaksinasi harian seperti dikatakan Bapak Presiden Jokowi," kata Hasto.
Hasto juga mengatakan bahwa kerja-kerja ini bukan hanya dilakukan di Jakarta saja. Namun, di seluruh wilayah di Indonesia.
Ia memastikan bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memantau seluruh pekerjaan yang ada, dan memerintahkan agar evaluasi terus-menerus dilaksanakan.
"Misalnya, nanti malam kami lakukan evaluasi terkait dengan pelaksanaan gotong royong untuk mengatasi pandemi di seluruh Sumatera Utara. Setiap hari, setiap wilayah giliran menyampaikan laporan lapangan dan evaluasinya," kata Hasto.
Ratusan warga dari wilayah Jakarta Selatan dan Cinere, Depok, tampak mengikuti program vaksinasi tersebut, yang dilaksanakan sejak kemarin hingga hari ini. Saat tiba, Hasto disambut oleh Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan Yuke Yurike bersama jajarannya serta perwakilan para sukarelawan.
Vaksinasi itu dilakukan di lokasi museum. Tampak warga yang mendaftar melewati beberapa meja. Dari pendaftaran ulang, verifikasi data, meja vaksinasi, dan meja evaluasi pascavaksinasi.
Di setiap meja itu, para mahasiswa dari Universitas Indraprasta (Unindra) Jakarta Selatan terlibat membantu. Selain itu, sukarelawan juga hadir dari polsek setempat bersama sejumlah ormas lainnya.
Baca juga: PDIP DKI buka dapur umum untuk bantu warga yang isoman
Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan Yuke Yurike menjelaskan bahwa vaksinasi itu selama dua hari dengan target pemberian vaksin kepada 1.500 orang.
Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP serta puskesmas setempat, kata dia, juga terlibat membantu terlaksananya program vaksinasi tersebut.
Menurut Yuke, keterlibatan semua pihak dibutuhkan agar target pencapaian vaksinasi, khususnya di wilayah DKI Jakarta, bisa tercapai. Masalahnya, hingga saat ini, vaksinasi COVID-19 di wilayah DKI Jakarta masih berada di bawah 50 persen, khususnya untuk wilayah Jakarta Selatan.
"Ini sesuai dengan perintah dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Pak Hasto untuk turun menghadirkan wajah kerakyatan PDI Perjuangan di tengah rakyat," kata Yuke.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan tiga unit mobil vaksinasi keliling. Ini demi menjangkau warga yang tak bisa hadir langsung di lokasi vaksinasi.
"Kami mencoba melakukan upaya yang kami bisa lakukan demi menyukseskan program vaksinasi ini. Ketika masyarakat tidak bisa datang, ya, kami yang harus mendatangi," kata Yuke.
Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021