Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Petenis Serbia Ana Ivanovic akan tampil pada partai pembuka "Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC) 2010" , Kamis (4/11) petang pukul 17.30 WITA, melawan petenis Rusia Anastasia Pavlyuchenkova.

"Tidak ada lawan yang mudah, terutama dengan delapan juara di sini, ini akan menyenangkan. Kami semua menanti-nanti untuk bermain, hanya ada dua pertandingan per hari sehingga cukup rileks," kata mantan petenis peringkat satu dunia yang tampil di Bali setelah memenangi turnamen di Linz itu.

Petenis yang pertama kali tampil di Bali pada 2006 namun kalah pada putaran pertama itu memperkirakan setiap pemain yang bertanding akan menampilkan permainan tenis yang baik.

Sementara Anastasia yang baru pertama kali bertanding di Bali mengaku tidak mempermasalahkan pengundian pertandingan yang mempertemukannya dengan Ana.

"Saya merasa senang dengan undian dan turnamen ini, tetapi semua (pemain) yang ada di sini bagus-bagus, pasti akan berat dan ini adalah akhir tahun sehingga kami semua lelah," katanya mengomentari hasil pengundian yang dilakukan Selasa.

"Saya kira setiap pemain akan berjuang untuk meraih setiap poin dan ini akan menjadi tenis yang hebat," tambah Anastasia yang senang bisa lolos ke turnamen tutup tahun bagi para juara turnamen International Series ini.

Ana memenangi kedua pertemuan sebelumnya dengan Anastasia, yakni pada semifinal Indian Wells 2009 dan perempatfinal Brisbane 2010.

Partai kedua, Kamis malam (20.00 WITA), akan menampilkan unggulan teratas Li Na dari China melawan petenis Jepang Kimiko Date-Krumm.

"Saya sudah sering berlatih bersama Kimiko, tetapi belum pernah bertanding melawan dia. Turnamen top selalu mempunyai undian yang sulit maka ini tantangan bagi saya dan kita akan lihat apa yang terjadi di lapangan," ujar petenis peringkat 11 dunia Li Na.

Sementara Kimiko agak menyesalkan hasil pengundian yang mempertemukan kedua petenis Asia itu.

"Hanya ada dua pemain dari Asia dan kami tidak ingin saling berhadapan, tetapi itu lah yang terjadi. Saya belum pernah melawan dia sebelumnya," kata Kimiko yang menilai lawannya sebagai pemain yang mempunyai pukulan keras dan cepat di seluruh bidang lapangan.

"Saya akan mengusahakan yang terbaik," kata petenis berusia 40 tahun yang tahun lalu langkahnya terhenti di semifinal pada turnamen yang sama, setelah dikalahkan petenis Prancis Marion Bartoli.

F005/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010