Magelang (ANTARA News) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menilai warga lereng Gunung Merapi tidak perlu dipindahkan menyusul peningkatan aktivitas gunung tersebut.
"Masyarakat Merapi sudah memahami, tidak perlu dipindah ke daerah lain," kata Salim Segaf usai meninjau Tempat Pengungsian Akhir (TPA) Tanjung Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Selasa.
Ia mengatakan, masyarakat sudah menyatu dengan Merapi, karena tidak tinggal hanya satu dua tahun, tetapi sejak nenek moyang mereka lahir.
"Sekarang tinggal bagaimana memehami karakter Merapi itu, keadaan tertentu jika mengkhawatirkan masyarakat harus menghindar dan setelah tenang kembali lagi," katanya.
Ia mengatakan, kondisi tersebut berbeda dengan korban tsunami di Mentawai, tempat tinggal mereka harus dijauhkan dari bibir pantai dengan ketinggian 30-40 meter dpl agar lebih aman.
Mensos memberikan bantuan sebanyak Rp500 juta untuk korban bencana Merapi yang diterima Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng.
Ia menyebutkan, anggaran untuk penanggulangan bencana di Kementerian Sosial tahun 2010 adalah Rp397 miliar. "Untuk bencana Merapi kami tidak punya alokasi khusus," katanya.
Ia mengatakan, indeks harga makan berbeda-beda, kalau di daerah Wasior berbeda dengan wilayah di Jawa, di Mentawai juga berbeda.
"Yang penting bukan diberikan dalam bentuk uang karena uang tidak bisa apa-apa. Masyarakat harus mendapat makanan pada pagi, siang, dan sore hari," katanya.(*0
H018/s018/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010