"Mereka dikirim untuk membantu warga Merapi yang sedang menghadapi musibah letusan gunung itu," kata Bupati Kebumen, Buyar Winarso, di Kebumen, Selasa.
Tim relawan itu dipimpin oleh Koordinator Tim Siaga Bencana Kabupaten Kebumen yang juga Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Pemkab Kebumen, dr Rini Khristiani.
Ia mengharapkan, pengiriman relawan ke lokasi pengungsian warga Merapi di Kabupaten Magelang itu mendorong kalangan masyarakat setempat lainnya untuk mengulurkan bantuan kepada mereka.
"Tindakan relawan tersebut bisa mengetuk hati masyarakat lainnya, untuk memberikan empati terhadap para korban bencana," katanya.
Tim itu didukung tiga unit mobil ambulans dan masing-masing satu mobil boks serta truk untuk melayani pengungsi Merapi.
Selain itu, katanya, tim tersebut juga membawa berbagai macam obat-obatan, makanan, dan logistik lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, dr Budi Satrio, mengatakan tim beranggota 65 orang terdiri atas 45 anggota Tim Siaga Bencana Kabupaten Kebumen dan 20 anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen.
Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemkab Magelang untuk melayani pengungsi Merapi di beberapa tempat secara bergiliran hingga 6 November 2010.
Koordinator Relawan PMI Kabupaten Kebumen, Heru Wardoyo, mengatakan, anggota tim itu bertugas di posko pengungsian Desa Bojong di gedung Pengurus Cabang Nahdltul Ulama (NU) Kabupaten Magelang.
"Tim dari PMI terbagi menjadi dua kelompok, bertugas secara bergantian di pos pengungsian Desa Bojong, termasuk membantu pelayanan dapur umum untuk pengungsi," katanya.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010