Jakarta (ANTARA) - Penerima vaksin lengkap di Indonesia telah mencapai 23.345.264 orang setelah terjadi penambahan 453.440 orang yang menerima suntikan kedua vaksin COVID-19.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 diterima di Jakarta pada Sabtu, terjadi juga penambahan pasien yang menerima dosis pertama sebanyak 410.765 orang.

Dengan penambahan tersebut maka total 49.801.823 orang telah mendapatkan vaksinasi pertama COVID-19.

Pemerintah sendiri menargetkan akan memberikan dua kali suntikan vaksin COVID-19 terhadap 208.265.720 penduduk untuk memiliki kekebalan kelompok atau herd immunity dari penyakit yang menyerang pernapasan itu.

Baca juga: Satgas: Jateng laporkan kasus baru dan kematian terbesar hari ini
Baca juga: Satgas: Kolaborasi penanganan COVID-19 hulu hilir harus dilakukan


Sementara itu data Kementerian Kesehatan sampai Sabtu (7/8) pukul 18.00 WIB menunjukkan dari 1.468.764 tenaga kesehatan yang ditargetkan untuk mendapatkan vaksin lengkap, sudah tercapai 1.462.914 orang.

Dalam kategori lanjut usia terdapat 3.302.094 orang yang sudah menerima dua kali vaksin dari target 21.553.118 orang. Sementara, untuk petugas publik dari 17.327.167 orang yang ditargetkan pemerintah sudah tercapai 13.404.293 orang.

Untuk kategori masyarakat rentan dan umum sudah tercapai 5.074.656 orang mendapatkan vaksin lengkap dari target 141.211.181 orang dan dalam kelompok usia 12-17 tahun sudah 284.173 orang yang menerima dua vaksin COVID-19 dari target 26.705.490 orang.

Sementara hari ini telah terjadi penambahan 31.753 kasus baru, 39.716 pasien sembuh dan 1.588 kematian. Penambahan tersebut membuat akumulasi pasien COVID-19 di Indonesia mencapai 3.639.616 kasus dengan 3.036.194 di antaranya telah sembuh dan 105.598 orang meninggal dunia sejak pasien pertama terkonfirmasi pada Maret 2020.

Baca juga: Anies targetkan 124.000 nakes divaksin ketiga hingga akhir Agustus
Baca juga: Jabar butuh 22.000 relawan mahasiswa untuk vaksinasi

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021