Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia melalui KBRI Kairo terus berupaya memperkenalkan komoditas kopi unggulan kepada warga Mesir, salah satunya melalui lomba “Top Barista” yang diselenggarakan pada festival kopi di negara Timur Tengah tersebut.
Rangkaian festival yang digelar di Hotel Tolip Al Nagres, New Cairo, pada 5-7 Agustus 2021 itu menghadirkan para barista kopi Mesir papan atas serta pameran produk beragam perusahaan pengolah kopi Mesir.
“Meskipun pandemi COVID-19 belum berakhir, para pelaku bisnis kopi Mesir bisa tetap agresif mengimpor kopi terbaik Indonesia dengan berbagai ragam aroma dan cita rasa," tutur Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf dalam keterangan tertulis KBRI Kairo, Sabtu.
Lutfi berharap para pengusaha kopi yang hadir pada festival tersebut dapat menikmati kopi-kopi Indonesia yang berasal dari Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.
Selain itu, para pegiat kopi dapat mengambil kesempatan untuk mencoba kopi Papua. Kopi Papua memiliki aroma dan cita rasa tersendiri dengan varietas kopi Baliem, kopi Moanemani, kopi Amungme dan kopi Pegunungan Bintang.
Pada lomba “Top Barista”, beberapa barista dari perusahaan kopi Mesir ikut berpartisipasi dan menggunakan produk-produk kopi Indonesia yang sudah diracik dan dikemas ala Mesir, yang diolah dengan campuran rempah rempah.
Kopi yang dipamerkan dan diperagakan pada lomba tersebut antara lain berasal dari Sumatera, Temanggung, Jawa Tengah, Malang, dan Flores.
Ehab Fayoumi selaku penyelenggara dan CEO Fayoumi Coffee yang berdiri sejak 1938 menjelaskan festival kopi itu akan terus dikembangkan untuk memperkenalkan lebih banyak lagi varian kopi dunia, termasuk dari Indonesia.
"Fayoumi mengimpor 70 persen kopi yang berasal dari Indonesia dari total impor dari dunia," kata Fayoumi.
Festival tersebut, ujar dia, juga merupakan perayaan bersama "perjalanan rasa" para pencinta kopi dengan menghadirkan beberapa perusahaan kopi di antaranya El Ameed Coffee, El Fayoumi Coffee, Espresso Coffee Club, El Malik Shaleh Abdel Ma'bud, Alpacino Coffee, Three Corners Coffee, Latazza Coffee, Cafe Milano, dan beberapa stan yang menawarkan pernak-pernik dan mesin penggiling kopi manual.
Mahmoud Fayoumi, GM Fayoumi Coffee menambahkan, perlombaan “Top Barista” memacu para pencinta kopi untuk semangat belajar membuat minuman kopi seperti americano sampai flat white, serta menghias, hingga menyajikan kopi yang menarik untuk sampai ke tangan konsumen.
Menurut Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi, festival kopi Mesir adalah wahana pertemuan para penikmat kopi dengan para pelaku usaha kopi, serta para pengunjung yang dapat mengambil kesempatan untuk bertemu dengan para distributor produk favorit mereka dan menikmati secangkir kopi segar.
Partisipasi Indonesia melalui lomba barista di festival tersebut diharapkan semakin memperkokoh posisi produk kopi Indonesia di pasar Mesir.
“Kita bangga kopi Indonesia telah menjadi bagian dari nafas aktivitas kopi di Mesir,” kata Irman.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik RI, ekspor kopi Indonesia ke Mesir mencapai lebih dari 18 ribu ton selama Januari-Mei 2021 atau hampir 60 persen dari total volume ekspor kopi sepanjang tahun 2020.
Sementara itu, nilai ekspor kopi Indonesia ke Mesir telah mencapai 31,22 juta dolar AS (hampir Rp451 miliar) atau naik 38,74 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020.
Baca juga: KBRI Kairo "diplomasi" kopi Indonesia di Mesir
Baca juga: Mesir minta dikirimkan 80 ton kopi dari NTB
Baca juga: KBRI terus dorong ekspor kopi Indonesia ke Mesir
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021