Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Sabtu, berkurang 52 orang, apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya, Jumat (6/8), kata kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6 dan 7 sebanyak 1.950 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 2.002 orang. Ada pengurangan jumlah pasien rawat inap sebanyak 52 orang," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu.
Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 7 Agustus 2021, atau dalam periode lebih dari satu tahun, jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet mencapai 123.956 orang.
Dari jumlah itu, 120.456 pasien COVID-19 telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 976 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.
Baca juga: Menkes dorong gerakan vaksinasi nasional
Sejauh ini, kepala penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat jumlah pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 7 Agustus 2021 ada 574 orang.
Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di RSDC Rumah Susun Nagrak, khususnya Tower 1, 2, dan 3.
Jumlah pasien yang menjalani isolasi di RSDC Rusun Nagrak per 7 Agustus 2021 sebanyak 61 orang, sementara pada Jumat (6/8) ada 61 orang.
Artinya, tidak ada penambahan atau pengurangan pasien isolasi di RSDC Rusun Nagrak dalam waktu 24 jam terakhir.
Sejak Rusun Nagrak beroperasi pada 28 Juni 2021 sampai 7 Agustus 2021, total ada 9.246 orang yang menjalani isolasi di tempat tersebut. Dari angka itu, 8.695 orang telah menyelesaikan masa isolasi dan 76 orang lainnya dirujuk ke RS lain.
Sementara itu di RSDC Rusun Pasar Rumput, ada pengurangan 17 pasien yang menjalani isolasi dalam 24 jam terakhir. Jumlah pasien pada Jumat sebanyak 418 orang, sementara pada Sabtu sebanyak 401 orang.
Terhitung sejak 18 Juni 2021 sampai 7 Agustus 2021, ada 803 orang yang menjalani isolasi di RSDC Rusun Pasar Rumput. Dari jumlah itu, 381 orang telah menyelesaikan masa isolasi dan empat pasien dirujuk ke RS lain.
Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, per Sabtu, melaporkan ada 189 orang yang menjalani rawat inap.
"Pasien rawat inap ada 189 orang, yang di antaranya 127 orang pria dan 62 perempuan. 189 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.
Baca juga: Vaksinasi dosis ketiga untuk nakes di Jakut gunakan 501 vial Moderna
Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat ada penambahan jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang dalam waktu 24 jam terakhir sebanyak 11 orang.
"Pasien rawat inap per 7 Agustus 2021 sebanyak 189 orang, semula (satu hari sebelumnya) 178 orang. Ada penambahan jumlah pasien rawat inap sebanyak 11 orang," kata dia menegaskan.
Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 7 Agustus 2021, RSKI Pulau Galang telah menerima total 15.331 pasien. Dari jumlah itu, 7.803 pasien telah dinyatakan sembuh, 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, dan 7.297 pasien suspek telah selesai menjalani perawatan, terang Kolonel Marinir Aris Mudian, Sabtu.
Sejauh ini, RSKI Pulau Galang belum melaporkan adanya korban jiwa akibat COVID-19 sejak rumah sakit itu beroperasi selama lebih dari satu tahun.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di RSDC Wisma Atlet capai 120.224 orang
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021