Jumlah ini masih akan terus bertambah, mengingat anggota holding Pupuk Indonesia group hingga saat ini masih terus menyalurkan bantuan oksigen ke berbagai daerah sesuai arahan pemerintah

Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan oksigen medis sebanyak 286 ton dalam rangka penanganan pasien COVID-19 untuk berbagai wilayah Indonesia yang sudah berlangsung sejak Juli 2021.

"Jumlah ini masih akan terus bertambah, mengingat anggota holding Pupuk Indonesia group hingga saat ini masih terus menyalurkan bantuan oksigen ke berbagai daerah sesuai arahan pemerintah," kata Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Nugroho Christijanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Penyaluran bantuan oksigen ini dilakukan bersama-sama dengan anak perusahaan. Adapun, total bantuan oksigen yang telah disalurkan Pupuk Indonesia Grup sebanyak 271,8 ton dan ditambah penyaluran bantuan oksigen sebanyak 15 ton untuk wilayah Lampung oleh Pupuk Indonesia Grup melalui PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) Palembang.

Penyaluran bantuan oksigen ini dimulai pada bulan Juli 2021 untuk perawatan pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Kota Bandung, dan Balikpapan.

Bantuan dikirimkan melalui anggota holding Pupuk Indonesia, yaitu PT Petrokimia Gresik untuk Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang untuk DKI Jakarta dan Bandung, PT Pupuk Kujang untuk Jawa Barat, dan PT Pupuk Kaltim untuk kota Balikpapan.

Sebanyak 271,8 ton oksigen yang disalurkan Pupuk Indonesia Grup ini berasal dari Pupuk Sriwidjaja Palembang sebesar 159,9 ton, Petrokimia Gresik sebesar 114,0 ton, Pupuk Kujang Cikampek sebesar 11,0 ton, dan Pupuk Kalimantan Timur 1,8 ton.

"Kami siap membantu pemerintah agar rumah sakit yang menjadi rujukan perawatan pasien COVID-19 tidak terkendala pasokan. Kami juga menyambut baik bila ada pihak yang turut membantu penyediaan truk isotank untuk mendistribusikan oksigen yang kita produksi," kata Nugroho.

Baca juga: Pupuk Indonesia perkuat riset-pengembangan teknologi pertanian
Baca juga: Pupuk Indonesia raih Indonesia Best Business Transformation 2021
Baca juga: Pertamina NRE-Pupuk Indonesia bidik pengembangan hidrogen

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021