"Kemitraan kami dalam inisiatif yang digagas Alumni Kanisius Menteng 64 sejauh ini mampu menjangkau hingga lebih dari 57.000 akseptor, baik dewasa maupun anak-anak. Sebuah capaian menggembirakan dalam upaya membangun kekebalan komunitas," ujar Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurut Saleh, solidaritas dan kemanusiaan mewadahi para pihak yang mendukung kegiatan Vaksinasi Kanisus itu terlaksana. Vaksinasi pertama berlangsung pada bulan Juli silam, kemudian berlanjut ke vaksinasi kedua dalam periode 2 -15 Agustus 2021.
Baca juga: Forkopimda Kalbar tinjau vaksinasi perkumpulan Merah Putih
Dalam keterangan yang sama Wakil Ketua Umum ETF Hong Tjhin berpendapat kegiatan itu sekaligus menjadi sosialisasi yang baik bagi pentingnya vaksinasi untuk anak berusia 12-17 tahun.
Hal itu mengingat Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budie Arie Setiadi serta Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury turut hadir di sentra vaksin.
"Selaras dengan upaya pemerintah mempercepat dan mempermudah akses vaksinasi, apalagi pemerintah provinsi juga menargetkan seluruh anak berusia 12-17 tahun telah mendapatkan vaksinasi," ujarnya.
Para pihak lain yang mendukung sentra vaksin di JCC adalah PT Combiphar, PT Petrosea bersama PT Prosehat sementara vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac.
Baca juga: Menkes dorong gerakan vaksinasi nasional
Baca juga: Sandiaga: Serbuan Vaksinasi TNI-pengembangan kriya pulihkan Danau Toba
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021