Kulon Progo (ANTARA News) - Tim Peduli Satwa Merapi melakukan evakuasi satwa dilindungi Kaliurang berupa elang putih dan monyet ekor panjang ke Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Koordinator Tim Peduli Satwa, Deny Herdianto, di Wates, Senin, mengatakan bahwa berkaiatan dengan letusan Gunung Merapi timnya mengevakuasi satwa yang dilindungi di kawasan objek wisata Kaliurang .
"Kami melakukan evakuasi terhadap satwa yang dilindungi di antaranya elang putih dan monyet ekor panjang supaya mendapatkan makan yang layak dan tidak punah. Selain itu, kami juga melakukan evakuasi terhadap sapi, kucing dan hewan lainnya yang ditinggalkan oleh pemiliknya ketempat pengungsian," katanya.
Ia menuturkan, hewan milik penduduk yang dievakuasi oleh Tim Peduli Satwa Merapi dapat diambil oleh pemiliknya setelah kondisi aman. "Hewan tersebut bisa diambil lagi oleh pemiliknya sebab kami hanya menyelamatkannya," katanya.
Selain itu, Tim Peduli Satwa Merapi melakukan evakuasi monyet-monyet di tempat Wisata Telogo Putri Klaiurang yang tidak terawat dan kelaparan akibat tidak diberi makan oleh pedagang makanan dan pengunjung.
"Monyet-monyet di Telogo Putri ini yang biasanya mendapat makanan dari pengunjung dan pedagang makanan banyak yang kelaparan, kami melakukan evakuasi supaya monyet yang lapar ini tidak ngamuk dan menyerang warga," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, puluhan ekor satwa yang di evakuasi antara lain kera ekor panjang, elang berbagai jenis, hewan peliharaan penduduk yang ditinggalkan akibat bencana merapi sangat butuh makan.
Sementara satwa maupun hewan peliharaan penduduk yang bisa di evakuasi dititipkan di Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo.
Ia mengatakan satwa liar yang telah terdeteksi turun ke permukiman penduduk diantaranya kera ekor panjang, merak, elang laut kepala abu.
"Kami akan terus melakukan upaya evakuasi satwa baik yang dilindungi atau tidak," katanya.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010