Gianyar (ANTARA News) - Penderita kanker di Gianyar, Bali, sekarang ini mencapai 121 orang, naik dibanding tahun lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Kabupaten Gianyar, Nyonya Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat acara penilaian lomba penanggulangan kanker terpadu paripurna (PKTP) oleh tim penilai lomba PKTP tingkat Provinsi Bali, di SMPN 2 Sukawati, Gianyar, Senin.

Ia menjabarkan, dari 121 penderita kanker tersebut, sesuai jenis kasus dengan urutan lima besar, yakni 25 orang penderita kanker payudara, 19 orang penderita kanker rectum, 14 orang penderita kanker servik, 12 orang penderita kanker hati dan tujuh orang penderita kanker paru-paru.

Sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit kanker itu, kata istri Bupati Gianyar, Cok Ace itu, pihaknya melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah.

Dari pembinaan itu, kata dia, pihaknya lebih banyak menekankan hidup bersih dan sehat dengan memperhatikan asupan gizi dan melaksanakan 3B (bergizi, beragam, berimbang), bebas 5 P (pemanis, pewarna, penyedap, pengawet dan penganyal).

Selain itu, di juga mengharapkan kesadaran para orang tua murid dan guru-guru untuk memberikan contoh dengan tidak merokok, disamping mengawasi anak-anak agar tidak merokok serta memberikan pemahaman lingkungan bebas rokok kepada anak-anak.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba PKTP Tingkat Provinsi Bali, Prof. dr. Suardana mengatakan awal diadakan lomba itu berawal dari penelitian, dalam penelitian itu terungkap kalau 80 persen warga negara Indonesia menderita kanker paru-paru.

Kanker itu, kata Suardana disebabkan oleh kebiasaan merokok para penderita, di mana kebiasaan tersebut dimulai dari usia produktif, yakni dibawah 25 tahun.

Karena itu, ucap Suardana mulai tahun 2006 dilakukan lomba PKTP di sekolah sekolah dengan harapan mampu menekan jumlah penderita kanker dengan memberikan pengetahuan tentang perjalanan penyakit kanker dan perilaku hidup sehat kepada para siswa.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010