Jakarta (ANTARA) - Tim Kanada meraih medali emas sepak bola putri Olimpiade Tokyo 2020 setelah menang adu penalti 3-2 melawan Swedia setelah partai final berakhir imbang 1-1 di Stadion Internasional Yokohama, Kanagawa, Jumat.
Swedia memimpin leih dulu melalui Stina Blackstenius hingga turun minum sebelum tendangan penalti Jessie Fleming membuat Kanada menyamakan kedudukan hingga waktu normal dan babak tambahan berakhir.
Adu penalti berlangsung alot hingga enam algojo kedua tim mendapat giliran. Sementara penendang keenam Swedia Jonna Andersson gagal melakoni tugasnya, Julia Grosso mampu menyarangkan bola ke dalam gawang untuk memastikan Kanada menyabet emas, demikian catatan laman resmi Olimpiade.
Baca juga: Swedia dan Kanada, minta laga final sepak bola putri digeser
Kanada nyaris membuka keunggulan saat pertandingan baru berlangsung tujuh menit sayang sundulan Vanessa Gilles dalam situasi sepak pojok masih melebar.
Swedia balas mengancam tiga menit kemudian, tetapi sepakan Magdalena Eriksson masih belum menemui sasaran, lantas pada menit ke-17 tembakan jarak jauh Fridolina Rolfo bisa ditepis kiper Kanada, Stephanie Labbe.
Labbe kembali unjuk kemampuan demi mengamankan gawang Kanada dari sundulan Sofia Jakobsson pada menit ke-29.
Lima menit berselang percobaan Swedia akhirnya membuahkan hasil ketika Kosovare Asllani melakukan tusukan dari sisi kanan dan mengirim umpan tarik yang diselesaikan Stina Blackstenius demi membuka keunggulan 1-0 atas Kanada.
Keunggulan yang bertahan hingga turun minum membuat Swedia tampil percaya diri dan berusaha mengendalikan laga selepas istirahat, sayang tembakan jarak jauh Filippa Angeldal belum cukup mengancam gawang Kanada.
Kanada mendapatkan kesempatan emas saat wasit Anastasia Pustoivota menunjuk titik putih menyusul peninjauan VAR atas pelanggaran Armanda Ilestedt terhadap Christine Sinclair di dalam kotak terlarang Swedia pada menit ke-65.
Baca juga: Kalahkan Amerika Serikat 1-0, Kanada melaju ke final
Baca juga: Menang tipis 1-0 atas Australia, Swedia hadapi Kanada di laga final
Kesempatan itu sukses dimanfaatkan oleh Jessie Fleming yang menjadi algojo dan memperdaya kiper Hedvig Lindahl demi membuat Kanada menyamakan kedudukan 1-1.
Gol itu seolah jadi momentum kebangkitan Kanada yang nyaris berbalik memimpin lima menit sesudahnya, sayang tembakan jarak jauh Desiree Scott gagal berbuah gol.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit bubaran waktu normal, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit, tetapi 30 menit berselang kedua tim gagal mencetak gol dan peraih emas harus ditentukan lewat adu penalti.
Dalam drama adu penalti, Swedia mendapat giliran pertama dan algojo pembuka mereka Asllani mendapati sepakannya membentur tiang, sedangkan eksekusi Fleming berhasil mengecoh Lindahl. 1-0 untuk Kanada.
Nathalie Bjoern sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sementara itu, sepakan Ashley Lawrence ditepis oleh Lindahl. Skor tetap 1-1.
Olivia Schough membawa Swedia unggul 2-1 di tendangan ketiga. Sementara itu, sepakan Vanessa Gilles membentur tiang, membuat skor tetap 2-1.
Baca juga: Jadwal sepak bola Olimpiade: putra berebut perunggu, final emas putri
Baca juga: Amerika Serikat raih medali perunggu usai kalahkan Australia 4-3
Anna Anvegard gagal mencetak gol untuk Swedia di tendangan keempat. Begitu juga dengan Adriana Leon dari kubu Kanada.
Di penendang kelima, Caroline Seger gagal memastikan kemenangan untuk Swedia usai sepakannya melambung. Deanne Rose menyelamatkan Kanada di tendangan kelima, mengubah skor menjadi 2-2.
Pada sudden death, sepakan penendang keenam Swedia Jonna Andersson ditepis oleh Labbe. Sedangkan penendang keenam Kanada, Julia Grosso sukses mencetak gol, memastikan medali emas untuk negaranya.
Baca juga: Meksiko bawa pulang medali perunggu setelah bungkam Jepang 3-1
Baca juga: Akankah tenaga kuda Pedri kali ini sukses lambungkan Spanyol?
Baca juga: Ringkasan medali Olimpiade Jumat 6 Agustus, Italia sabet tiga emas
Baca juga: Klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo: China jaga jarak dari AS
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021