Yogyakarta (ANTARA News) - Erupsi Gunung Merapi tidak akan mengganggu pelaksanaan konferensi internasional Wisdom 2010 di Universitas Gadjah Mada (UGM)Yogyakarta, 8-11 November 2010, kata Rektor UGM, Sudjarwadi.
"Informasi yang dihimpun Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) dan relawan dari UGM menyatakan erupsi Merapi hanya akan berbahaya bagi daerah yang berada di radius sekitar 10 kilometer,"ujarnya di Yogyakarta, Senin.
Dengan demikian, menurut dia, kawasan UGM yang berada di radius sekitar 25 kilometer dari Gunung Merapi tidak akan terpengaruh dan terkena dampak berbahaya dari erupsi Merapi.
"UGM prihatin dengan bencana erupsi Gunung Merapi dan diharapkan kondisi segera normal sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti sebelum terjadi bencana tersebut," katanya.
Ia mengatakan, penyelenggaraan Wisdom diharapkan dapat mempertemukan dan menggabungkan kecerdasan masa lalu dan masa kini agar bisa dipadukan dan dikombinasikan untuk kepentingan masa depan.
Ketua Organizing Committee (OC) Wisdom 2010, Atyanto Dharoko, mengatakan bahwa hingga kini semua persiapan Wisdom hampir selesai. Perhelatan itu melibatkan lima kementerian, 30 perguruan tinggi di Indonesia, 24 negara, 93 pembicara, dan 850 peserta.
"Semua lancar, bahkan peserta bertambah termasuk negara yang akan berpartisipasi," katanya.
Menurut dia, pembicara kunci konferensi itu adalah peraih hadiah Nobel Perdamaian 2006 yang juga pendiri Grameen Bank dan anggota Dewan Direksi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Muhammad Yunus dari Bangladesh.
"Tema besar yang diangkat dalam konferensi itu adalah `Local Wisdom Inspiring Global Solutions`. Konferensi itu juga diisi pemberian penghargaan kepada ibunda Presiden AS Barack Obama, mendiang An Dunham, dan ekonom UGM almarhum Mubyarto," katanya.
(L.B015*V001/N002/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010