Jakarta (ANTARA News) - Pada perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin siang, Indeks harga Saham Gabungan ditutup melemah didorong oleh saham-saham unggulan yang bergerak negatif.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI turun 10,552 poin atau 0,29 persen ke posisi 3.624,772, sementara kelompok 45 saham unggulan (LQ45) juga ditutup turun 3,825 poin (0,57 persen) ke posisi 669.591.

"Kondisi jenuh beli dan sudah tingginya kenaikan indeks diyakini akan membuat perdagangan bursa kita mengalami konsolidasi," ujar Analis pasar modal Valbury Securities Nico Omer Jonkheer di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, dua pekan kedepan kinerja bursa saham domestik pada perdagangan diproyeksikan akan terkoreksi. Investor saat ini sudah melihat bahwa indeks BEI memasuki area profit taking (ambil untung), hal ini yang membuat indeks BEI siang ini melemah.

"Namun pelemahan indeks siang ini tidak sebanding dengan kenaikan pada hari sebelumnya," katanya.

Volume perdagangan siang ini mencapai 1,994 miliar saham dengan nilai Rp2,230 triliun yang dihasilkan dari 53.927 kali transaksi. Saham yang menguat sebanyak 97, saham turun sebanyak 102 dan 79 saham tidak bergerak harganya.

Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong naik 447,28 poin (1,94 persen) menjadi 23.543,60, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo turun 8,34 poin (0,09 persen) ke posisi 9.194,24, sedangkan indeks Straits Times di bursa Singapura juga naik 45,42 poin (1,45 persen) menjadi 3.188,04.
(T.KR-ZMF/S004/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010