Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Josef A Nae Soi, mengatakan, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki selama tiga tahun dia bersama Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, memimpin provinsi kepulauan di selatan Indonesia itu.
"Apabila kita memaknai perjalanan saya dan Bapak Gubernur selama tiga tahun ini boleh dikatakan masih banyak kekurangan yang harus dibenahi, saat ini memang NTT sudah bangkit namun belum memenuhi apa yang dinamakan dengan sejahtera," kata Soi di Kupang, Jumat.
Baca juga: Kala TNI menyiapkan SDM unggul di tepian negeri
Ia mengatakan hal itu dalam acara pengikuhan dan pelantikan tujuh pimpinan tinggi pratama lingkup Sekretariat Daerah Provinsi NTT.
Ia mengajak semua pihak terus mendukung berbagai kegiatan pembangunan yang dilakukan saat ini demi tercapainya perubahan dan loncatan yang lebih baik untuk memajukan daerah dan masyarakat sejahtera. "Bekerjalah dengan hati yang bergembira. Tantangan apapun harus dilalui dengan hati yang gembira," kata dia.
Ia mengatakan setiap jabatan yang dimiliki harus ditandai dengan adanya kinerja untuk mampu menghasilkan kinerja yang bermanfaat bagi kemajuan daerah.
Baca juga: Ombudsman NTT dorong Plaza Pelayanan Publik di Belu disempurnakan
Menurut dia memiliki suatu jabatan tidaklah mudah karena harus ditentukan pada performance appraisal dan personal appraisal. Kinerja setiap pejabat harus memiliki keluaran dan hasil yang berguna bagi daerah ini dan memiliki manfaat bagi banyak orang.
"Jabatan yang diemban bukan semata milik kita sendiri, itu adalah berkah dari sang pencipta maka harus menggunakan jabatan sesuai dengan pelayanan kinerja bagi orang lain dan daerah," kata Soi.
Baca juga: Uskup Atambua tahbiskan 18 orang diakon
Menurut dia sudah ada perubahan cara pandang para ASN bukan lagi melakukan garapan tetapi melakukan kerja, karena saat ini dibutuhkan kiat-kiat, strategi, taktik dan dibutuhkan kerja sama yang luar biasa dalam membangun provinsi berbasis kepulauan ini.
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021