Jayapura (ANTARA News) - Diduga dalam keadaan mabuk, Bripka DU, anggota Polres Merauke, Jumat dini hari sekitar pukul 00.15 WIT menembak dua warga sipil, satu diantaranya tewas.
Data yang berhasil dihimpun ANTARA mengungkapkan kasus penembakan yang terjadi di Jalan Timur, Merauke, itu berawal dari keributan yang terjadi menjelang tengah malam di sebuah pesta pernikahan.
Tak lama kemudian tersangka yang diduga dalam keadaan mabuk mengeluarkan pistol dan menembak dua warga sipil yakni Dono (27 tahun), seorang tukang ojek yang terkena peluru di bagian lutut, dan Safarudin (28), seorang sopir angkot yang menderita luka tembak di kepala.
Sesaat setelah insiden itu terjadi, kedua korban dibawa ke RSUD Merauke, namun tak berapa lama kemudian sekitar pukul 08.40 WIT, Safarudin meninggal.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Agus Riyanto ketika dihubungi ANTARA mengakui terjadi insiden tersebut dan saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Merauke untuk diperiksa.
"Saya belum mendapat laporan apakah saat peristiwa pelaku tengah dipengaruhi oleh minuman keras atau tidak," aku Kombes Pol Agus Riyanto. (*)
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2009