Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan adanya gelombang tinggi di Perairan Merak-Bakauheni, berkisar 1,5-3,0 meter pada Senin.
Selain itu, cuaca di Selat Sunda bagian Utara tersebut berpeluang hujan, dan angin bertiup dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan 15-20 knot.
Di Selat Sunda bagian Selatan, tinggi gelombang berpeluang 3,0-4,5 meter, cuaca hujan dan angin bertiup dari Barat Laut ke Utara dengan kecepatan 20-25 knot.
Gelombang 1,5-2,5 meter, berpeluang di Selat Bangka bagian Utara, cuaca berawan banyak hingga hujan, dan angin bertiup dari Timur ke Selatan dengan kecepatan 05-15 knot.
Di Selat Bangka bagian Selatan dan Selat Gelasa, tinggi gelombang berkisar 1,2-2,0 meter, cuaca berawan banyak/hujan dan angin bertiup dari Timur ke Selatan dengan kecepatan 05-10 knot.
Kemudian, di Selat Bali bagian Utara ( Ketapang - Gilimanuk ) tinggi gelombang berkisar 0,3-0,5 meter, cuaca berpeluang hujan dan angin dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 03-23 knot.
Di Selat Bali bagian Selatan dan Selat Badung, tinggi gelombang berkisar 0,3-1,5 meter, cuaca berpeluang hujan dan angin dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 03-23 knot.
Selanjutnya di Selat Lombok Bagian Utara (Padang Bai - Lembar ) dan Selat Lombok bagian Selatan, tinggi gelombang berpeluang 0,3-1,5 meter, cuaca berpeluang hujan dan angin dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 03-21 knot.
BMKG juga menginformasikan, gelombang 2,0-3,0 meter berpeluang di Perairan utara Aceh, Perairan Barat Aceh hingga Sumatera Utara, Perairan Sumatera Barat, Perairan selatan Jawa Barat - Jawa Timur.
Kemudian, di Perairan P. Bintan, Laut Natuna, Perairan Kep. Anambas, Perairan Kep. Natuna, Perairan Yos Sudarso, Laut Arafuru, Perairan Merauke.
Gelombang 3,0-4,0 meter berpeluang di Perairan barat Kep. Nias, Perairan Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan , Perairan selatan Banten.
Dan Gelombang4,0-5,0 meter berpeluang di Perairan selatan Kep. Mentawai, Samudera Hindia barat daya Bengkulu, serta Laut China Selatan.(T013/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010