Sanaa (ANTARA News/AFP) - Pasukan keamanan Yaman Minggu memburu para tersangka pengirim paket bahan peledak kedalam penerbangan tujuan AS, sementara sumber Qatar Airways mengatakan salah satu bom yang terlacak dibawa sebuah pesawat penumpang.
Maskapai penerbangan itu mengatakan Minggu bahwa sebuah paket yang berisi bahan peledak diterbangkan dari Sanaa ke Doha, kemudian ke Dubai, di salah satu pesawatnya, yang sumber tersebut katakan, berbicara dengan syarat anonim, merupakan sebuah pesawat penumpang.
Di Amerika Serikat, ketua kontra terorisme John Brennan mengatakan Minggu tidak ada intelijen yang mengindikasikan adanya bom paket tambahan lain dari Yaman, meskipun dia menolak mengabaikan kemungkinan itu.
"Saya pikir kami harus meyakini bahwa ada kemungkinan itu dan oleh karena itu kami harus mengambil langkah-langkah ini namun saat ini kami tidak memiliki indikasi ada yang lain di luar sana," kata Brenan kepada acara berita "Meet the Press" NBC. (ANT/K004/TERJ)
Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010