Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menggelar "gerebek" vaksinasi keliling untuk melayani masyarakat di lingkungan yang sulit dijangkau.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah mengatakan, "gerebek" vaksinasi ini merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah pihak di masyarakat.
"Sekali lagi ini tidak bisa dilakukan oleh Kepolisian sendiri. Kita berkolaborasi dengan berbagai pihak, tidak bisa dilaksanakan oleh Polres sendiri," kata Azis dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan, "gerebek" vaksinasi tersebut akan berlangsung satu minggu ke depan dengan target setiap hari 100-200 orang mendapat vaksin.
Angka itu dapat bertambah apabila masyarakat antusias mengikuti kegiatan tersebut. "Jadi sangat fleksibel, jika ada warga masyarakat yang merasa belum masuk dalam data atau ada yang merasa antreannya lama boleh menyampaikan informasi kepada kita dengan catatan sementara kolektif," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Jakbar imbau seluruh karyawan perusahaan ikut vaksinasi
Baca juga: Polrestro Jaksel kerahkan tim khusus Vaksinasi Merdeka Mobile
Sebelumnya, pihaknya telah meluncurkan pusat informasi (call center) khusus untuk melayani vaksinasi kepada masyarakat yang belum mendapat vaksin.
Pusat informasi tersebut menjadi wadah bagi mereka yang tidak memiliki waktu keluar rumah. Warga dapat menghubungi untuk mengikuti vaksinasi secara kolektif di lingkungan masing-masing.
Setelah itu, nantinya gerai vaksin keliling Polres Jakarta Selatan akan mendatangi langsung lokasi yang telah ditentukan sesuai dengan permintaan dari pihak yang bersangkutan.
"Kita membuka permintaan warga siapa tahu data yang kita miliki belum memasukkan atau menginput data warga tersebut sehingga kita membuka peluang dengan memberikan nomor telepon atau memberikan 'call center' kepada masyarakat," kata Azis.
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021