Warga Sungai Limau, Heri (34), di Padangpariaman, Minggu, mengaku, warga kampungnya sudah mengungsi sejak Sabtu (30/10) karena isu bakal ada tsunami yang didengarnya mulut ke mulut dan tidak jelas sumbernya.
Namun menurut informasi dari lapangan, warga kabarnya mendapatkan isu itu dari ramalan Dedy Corbuzier melalui pesan singkat pada telepon seluler.
Isu tersebut membuat panik warga pesisir pantai Padangpariaman pasca gelombang tsunami di Kepulauan Mentawai.
Informasi dari salah seorang anggota kelompok penanggulangan bencana (KPB) Sinar Laut, warga baru mau kembali ke rumah masing- masing sekitar pukul 02.00 dini hari (31/10), setelah anggota KPB menjelaskan bahwa isu itu tidak benar.
Humas Yayasan Komunitas Siaga Tsunami (Kogami) Indonesia, Dian Noviany, menyatakan, akibat isu itu sedikitnya 500 warga desa Pasir Baru dan Sungai Limau mengungsi.
"Mereka mendapat isu dari mulut ke mulut juga SMS yang tidak jelas pengirimnya. Warga menjadi panik dan mulai mengungsi," katanya.(*)
ANT/A027/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010