Indeks saham kapitalisasi menengah FTSE 250 yang fokus di dalam negeri turun 0,2 persen
Jakarta (ANTARA) - Indeks FTSE 100 bursa saham London jatuh pada awal perdagangan hari Jumat, terseret oleh pelemahan saham raksasa energi dan perbankan, dengan investor menimbang dampak pertumbuhan inflasi dan peningkatan kasus global COVID-19.
Indeks saham unggulan FTSE 100 turun 0,1 persen, tetapi indeks membukukan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut didukung oleh pendapatan perusahaan yang kuat.
HSBC Holdings, BP dan Royal Dutch Shell berada di antara yang melemah terbesar di FTSE 100 pada hari Jumat.
London Stock Exchange Group melonjak 3,3 persen ke puncak FTSE 100 setelah melaporkan kenaikan pendapatan 4,6 persen pada paruh pertama tahun 2021, meskipun memperingatkan tentang kenaikan biaya di paruh kedua tahun ini.
Dikutip dari Xinhua, indeks saham kapitalisasi menengah FTSE 250 yang fokus di dalam negeri turun 0,2 persen.
Outsourcer Capita naik 1,1 persen setelah mengatakan berada di jalur untuk memberikan pertumbuhan pendapatan organik pada tahun 2021 karena berayun ke laba semester pertama pada kontrol biaya yang ketat dan beberapa kontrak baru.
Baca juga: Saham Asia jatuh karena virus varian Delta bayangi pertumbuhan
Baca juga: Saham AS menguat dipimpin kenaikan sektor energi dan keuangan
Baca juga: Saham Inggris turun 0,05 persen pada hari Kamis
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021