Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok memprediksi, reshuffle akan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah selesai penanggulangan bencana alam seperti Mentawai, Wasior dan letusan gunung Merapi.
"Reshuffle kabinet terpaksa ditunda karena bencana alam. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin tuntaskan penanggulangan bencana terlebih dahulu," kata Mubarok, Jakarta, Minggu.
Menurut Mubarok, jika reshuffle dilakukan sekarang, ia khawatir pemerintah tidak akan maksimal menanggulangi bencana.
Ia menyatakan kehendak untuk melakukan reshuffle berada di tangan Presiden Yudhoyono.
"Kini presiden sedang berkonsentrasi untuk melakukan koordinasi penanggulangan bencana tersebut," sebutnya.
Tunggu saja nanti, masih belum bisa dipastikan," sambungnya.
Mubarok pernah mengatakan, ada 3-4 menteri yang bakal diganti. Kemungkinan yang diganti adalah yang mendapat rapor merah dari Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).
Mereka adalah Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, dan Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto. (*)
ANT/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010