Istambul (ANTARA News) - Seorang yang diperkirakan pembom bunuh diri mencederai setidaknya 15 orang di Taman Taksim di tengah kota Istambul, Ahad, kata media Turki.
Diantara 15 orang yang cedera itu, enam adalah polisi dan sembilan warga sipil dan peneyrang tampaknya adalah pria, kata komandan polisi Istambul Huseyin Capkin.
Tidak jelas apakah pembom itu seorang pembom bunuh diri. Pada saat itu ada enam warga dan sembilan polisi cedera. Tidak ada yang tewas," katanya mengacu pada korban-korban itu. Dua dari yang cedera itu berada dalam kondisi serius, katanya.
Capkin mengatakan serangan itu ditujukan pada polisi tetapi tidak jelas siapa yang berada dibelakang serangan itu. Pemberontak PKK (Partai Pekerja Kurdistan) serta kelompok-kelompok lainnya pada masa lalu meledakan bom-bom di Istambul.
Gerilyawan Al Qaida berada dibelakang serangan-serangan bom di Istambul tahun 2003 yang menewaskan 57 orang dan mencederai ratusan orang lainnya.
Gambar-gambar televisi menunjukkan pasukan keamanan mengarahkan dinas-dinas darurat menuju lokasi ledakan itu. Satu regu penjinak bom juga dikerahkan ke lokasi ledakan itu untuk menghadapi kemungkinan ledakan kedua, kata media Turki.
Taman Taksim ditutup.
Taman itu adalah satu lokasi yang menrik bagi para wisatawan dan pusat angkutan, yang dikelilingi restoran-restoran, dan di tengah Istambul modern. Di lokasi itu terdapat Monumen Republik yang dibangun tahun 1928 untuk memperingati terbentuknya Republik Turki.(*)
Reuters/H-RN/B002
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010